Monitor, London – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London mengirimkan dua orang staf untuk memastikan keamanan warga negara Indonesia (WNI) di Manchester terkait serangan bom bunuh diri di akhir konser penyanyi Amerika Serikat (AS) Ariana Grande di Manchester, Inggris yang menewaskan 22 orang.
"Saat ini dua staf KBRI juga sudah tiba di Manchester untuk mengecek keselamatan WNI, dengan mendatangi delapan rumah sakit tempat korban dirawat," ujar Dubes Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma dalam keterangan pers dari KBRI London, yang diterima di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Menurut Rizal, kedua staf KBRI juga telah berkoordinasi dengan polisi Greater Manchester dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI). KBRI London sendiri sejauh ini tidak mendapati adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut. Namun, para WNI di Inggris diimbau untuk menghindari daerah kejadian dan wilayah keramaian.
"KBRI mengecam tindakan teror di Manchester. WNI telah diimbau untuk menghindari daerah kejadian dan daerah-daerah keramaian dan diminta mengikuti info resmi pihak kepolisian dan twitter KBRI London," ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) menyisakan satu hari. Proses…
MONITOR, Jakarta - Industri obat bahan alam (OBA) Indonesia masih mencatatkan kinerja yang baik di…
MONITOR, Depok - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus memacu percepatan…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…