Sabtu, 27 April, 2024

Gerindra Akan Godok Rekomendasi Ijtima’ Ulama

MONITOR, Jakarta – Melalui sebuah surat, PA 212 mewajibkan partai-partai koalisi pendukung Prabowo Subianto memilih cawapres sesuai rekomendasi ijtimak ulama. Gerindra pun menyebut akan membahas rekomendasi tersebut.

“Umat kan memahami betul, ulama memahami betul mana yang terbaik. Semua yang kita putuskan juga kita koordinasikan. Kita konsultasikan dengan ulama, dengan umat, dengan semua elemen bangsa, semua kita perhatikan,” kata Riza saat diskusi Para Syndicate di Jl Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/8) kemarin.

Dengan begitu, terkait semua apapun yang menjadi keputusan dari rekomendasi Ijtimak ulama itu masih terus dalam pertimbangan. Namun, walaupun nantinya akan muncul dua nama diluar yang direkomendasikan Ijtima’ ulama itu akan dekembalikan sepenuhnya.

“Dan sekalipun ulama sudah menyajikan dua nama itu sangat diperhatikan. Nanti kita kembalikan kepada ulama kalau memang nama-nama yang menguat di luar nama dua itu tentu kita akan kembalikan ke ulama,” ujarnya.

- Advertisement -

Riza membeberkan, jika dalam keputusan yang direkomendasikan Ijtimak ulama itu terdapat dua poin yang menyebut bisa merubah nama-nama tersebut sesuai dengan peta politik. Dengan kata lain masih ada kemungkinan calon lain.

“Oh iya surat itu kan merekomendasikan, kita perhatikan dengan sangat masukan-masukan dari situ,” tukasnya.

Wakil Ketua komisi II DPR RI ini menyebut, kalau keputusan ijtimak itu sifatnya memang tidak wajib. “Bukan enggak wajib, semua kita perhatikan, ijtima ulama kita perhatikan dengan sangat menjadi pertimbangan yang penting,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER