Jumat, 26 April, 2024

Budaya Gotong Royong Tyang Sudah Tergerus Jaman Kini Tumbuh Lagi Di Program TMMD

MONITOR, Sleman – Seiring perjalanan waktu, di zaman globalisasi seperti sekarang ini, dimana zaman ilmu teknologi semakin berkembang dan maju, tidak bisa dipungkiri telah sedikit membawa perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Kesadaran untuk hidup bertoleransi, bersatu, mengedepankan budaya gotong-royong pun mulai memudar.

Namun, dengan hadirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 Kodim 0732/Sleman, yang dilaksanakan di Dusun temuwuh, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupanten Sleman telah terbukti mampu mengembalikan serta mempertahankan nilai-nilai budaya gotong-royong, kebersamaan dan toleransi yang merupakan peninggalan serta warisan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia.

Melalui program TMMD Reguler Kodim Sleman kali ini, sejumlah target sasaran pembangunan fisik, seperti pembangunan infrastruktur ,  terbukti warga tanpa diminta langsung melibatkan diri. Bahu-membahu bersama prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD reguler Kodim Sleman.

Prajurit TNI dan masyarakat silih berganti mencangkul, mengangkat material atau mengaduk campuran pasir dan semen, lalu mengecor jalan atau meratasan tanah jalan. Pemandangan indah. Demikian ketika harus melepas lelah, prajurit TNI dan warga duduk bersama, minum dan menikmati makan siang di bawah pepohonan di lokasi TMMD reguler.

- Advertisement -

“Kebersamaan TNI dan Rakyat tak lagi bisa dipungkiri. Kami sudah menyatu dan tak bisa dipisahkan. Pagi kami bekerja bersama. Ketika lelah, kami istirahat, berteduh, minum dan makan nasi bungkus bersama. Nilai-nilai budaya gotong-royong terasa kental diantara kami,” terang Serka wiyana disela-sela menikmati makan siang dengan bersama warga Dusun temuwuh.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER