MONITOR, Jakarta – Rencana pencalonan diri Khofifah Indar Parawansah di Pilkada Jawa Timur 2018 memang sempat mengejutkan sejumlah kalangan, selain karena Khofifah yang kini masih menjabat Menteri Sosial, isu pelarangan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar juga sempat meramaikan pemberitaan.
Terlepas dari hal itu, berbagai prediksi bermunculan, pasalnya diketahui PKB sendiri akan mencalonkan Saefullah alias Gus Ipul yang kini duduk sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Turut memprediksi pencalonan diri Ketua Muslimat Nahdatul Ulama (NU) itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Sholahudin Wahid mengatakan, kemungkinan besar Khofifah akan berpasangan dengan kader luar NU.
"Nanti harus mengacu pada survei. Jika tidak keliru, Januari 2018 (jadwal penetapan calon), jadi penentuan pasti mendekati itu, tidak mungkin sekarang," kata pria yang akrab disapa Gus Sholah itu seperti dikutip Antara, Minggu (13/8).
Menurutnya, dukungan terhadap Khofifah sangat besar, namun pencalonan diri Khofifah kini tergantung izin presiden, pasalnya dia kini masih menjabat Menteri.
"Ini menampung dari bawah dan permintaan kuat tidak bisa diabaikan. Tinggal sekarang apakah Presiden mengizinkan atau tidak. Tidak mungkin maju jika tidak mendapat izin dari Presiden," katanya.