MONITOR, Jakarta – Asiosasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) menggelar acara Silahturahmi Nasional dan Lokarya 2019 dengan tema ‘Membumikan Pancasila Merajut Kembali Persaudaraan Pasca Pemilu 2019 dengan Membangun Indonesia dari Daerah” di Redtop Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2019).
Ketua Umun ADKASI Lukman Said mengatakan digelarnya acara ini merupakan pertemuan pertama dan perdana para Pimpinan dan anggota DPRD di seluruh Indonesia, pasca Pemilu 2019 yang sudah usai.
Dikatakannya, pemilu ini ada kelemahan dan kelebihan ini kita evaluasi undang-undang nomor 7 tahun 2017 berkembang akan menjadi sebuah revisi undang-undang nomor 7 jangan disamakan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, banyak yang menjadi korban dan proses pemilu rumit sekali.
“Demokrasi kita tidak mampu untuk menjalankan pemilu 2019, untuk itu, keputusan Mahkamah Konstitusi dan undang-undang harus direvisi,” ungkapnya kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (22/06/2019).
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pakar ADKASI, Prof. Rokhmin Dahuri mendorong peran aktif legislatif di daerah mewujudkan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan pemanfaatan potensi ekonomi maritim.
Dalam paparannya yang berjudul “Pembangunan Ekonomi Kelautan untuk Menigkatkan Daya Saing, Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas dan Kesejahteraan Masyarakat Daerah Kabupaten dalam Perspektif NKRI” mantan menteri kelautan itu mengingatkan paradigma pembangunan nasional dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat berbasis pemamfaatan ekinomi kelautan sesuai amanat pancasila.
Selain Prof. Rokhmin Dahuri, narasumber lain yang hadir dalam Silatnas dan Lolakarya antara lain Prof. Hamka Haq, Romo Beny Soesetyo, Syafruddin (Dirjen Keuangan Daerah, Kemendagri), dan Rieke Diah Pitaloka (Anggota DPR RI). Keynote speech oleh Prof. Haryono, Plt. Kepala BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Acara sendiri dibuka oleh Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo.