MONITOR, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Andi Arief menyebut Mantan Ketum PPP Romahurmuzy alias Romi sedang berupaya mencari perlindungan atas kasus hukum yang sedang menimpanya dengan cara menunda waktu pemeriksaan.
“Kabarnya Romi tidak sakit. Sengaja buying time pemeriksaan, Melalui istrinya dia mengancam pada seorang petinggi negara akan membongkar dana pilpres jika tidak dilindungi. Kabarnya pra peradilan jalan menolong. Halo KPK,” tulis Andi Arief melalui akun twitter pribadinya, Kamis 25 April 2019.
Bahkan menurut Andi, Romi mengancam akan membongkar dana pilpres jika tidak mendapat perlindungan.
Kabarnya Romi tidak sakit. Sengaja buying time pemeriksaan. Melalui istrinya dia mengancam pada seorang petinggi negara akan membongkar dana pilpres jika tidak dilindungi. Kabarnya pra peradilan jalan menolong. Halo KPK.
— andi arief (@AndiArief__) April 24, 2019
Seperti diketahui, Romi yang merupakan tersangka kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) sudah 20 hari dibantarkan di Rumah Sakit (RS) Polri Keramat Jati. Hal itu dibeberkan oleh Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (22/4).
KPK belum mau membeberkan detail penyakit yang diderita Romi hingga harus dibantarkan lebih dari dua minggu tersebut.
”Pembantaran tentu saja disetujui pada hasil analisis dan diagnosa dari dokter,” katanya
Menurut Febri, pembantaran Romi tidak mengurangi masa penahanannya sebagai tersangka.
