Minggu, 24 November, 2024

DPR Minta Pengecer BBM Ditindak Tegas

MONITOR, Jakarta – Keberadaan pengecer bahan bakar minyak (BBM) sangat mengganggu bahkan memicu kelangkaan pasokan BBM. Anggota Komisi VII DPR Ihwan Datu Adam membenarkan, di setiap daerah hampit selalu ada pengecer BBM yang menghabiskan stok BBM di SPBU.

Ihwan menilai, jika hal kecil ini bisa dicegah, maka kelangkaan bisa diminimalisir. Maka, ia meminta agar para pelaku pengecer BBM ini ditindak tegas.

“Jadi memang hampir tiap daerah yang kami kunjungi, selalu ada permasalahan BBM, kelangkaan Elpiji dan macam-macam. Kita ingin ada semacam penegakan atau pengawasan terpadu antara pemerintah provinsi, kabupaten, kota dan Pertamina. Bahkan kalau perlu dilibatkan Anggota DPR, sehingga tidak ada ‘kucing-kucingan’ ini,” ujar Ihwan, baru-baru ini.

Bahkan, ia pun mendorong agar Pertamina selalu siaga dan siap dengan segala potensi kelangkaan yang ada, bahkan penambahan kuota perlu dilakukan.

- Advertisement -

“Jangan menyalahkan satu dan lainnya. Saya tahu kelangkaan ini terjadi karena adanya pengecer, dan kami berharap harus tegas kepolisian di daerah. Kalau memang kurang kuotanya, ya tambah. Kalau perlu tambah 50 persen,” tegas Ihwan.

Legislator daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur ini pun menceritakan, dirinya sering sekali menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM. Bahkan ia mengungkapkan, saat ini Komisi VII DPR RI telah dijadikan medium untuk menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM.

Karena itu, Ihwan mengingatkan, ketegasan Pertamina adalah kunci untuk meminimalisir adanya kelangkaan BBM. Pengawasan SPBU menjadi hal yang penting dan urgent guna menyikapi persoalan kelangkaan BBM.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER