MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik akan mengusulkan program transportasi gratis bagi masyarakat Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun dengan catatan public service obligation (PSO) atau kewajiban Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kepada Pemprov DKI Jakarta, mencapai 100 persen. Menurutnya PSO saat ini telah mencapai 80 persen.
“PSO (public service obligation) kita sudah 80 persen, tambahkan saja lagi 20 persen, kan sudah 100 persen. Harusnya sudah gratis yang berKTP Jakarta. Saya akan usulkan itu,” kata Taufik saat ditemui di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, Senin (31/12/2018).
Tak cuma itu, dirinya juga akan mendorong Pemprov DKI menggratiskan air untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memakai air di bawah 10 kubik atau setara 1.000 liter perbulannya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta merilis persentase penduduk miskin di DKI Jakarta terakhir pada bulan Maret 2018 sebesar 3,57 persen atau sebanyak 373.120 orang.
Artinya Taufik akan menggratiskan air bersih untuk sekitar 373 ribu masyakarat DKI Jakarta.
“Air gratis untuk MBR yang pemakaiannya 10 kubik selama satu bulan,” tutur politisi asal Partai Gerindra itu.