MONITOR, Jakarta – Lirik lagu Deen Assalam yang dipopulerkan penyanyi gambus Nissa Sabyan belakangan ramai disorot publik. Bukan karena syair lagu yang menyentuh kalbu pendengarnya, melainkan ketika dinyanyikan oleh Presiden Joko Widodo belum lama ini. Saat diminta menyanyikan lagu tersebut, Jokowi mengucapkan kalimat menjanggal pada bagian akhir liriknya. Kalimat Zainuddin yahtirom dalam syair lagu itu justru terdengar seperti Jaenudin Nachiro.
Viralnya nyanyian Jokowi ini pun menggegerkan dunia maya. Bahkan nama Jaenudin Nachiro sempat menjadi trending topic di lini media sosial. Fenomena ini tak luput dari pantauan politikus Gerindra, Fadli Zon. Seperti biasa, politikus Gerindra ini selalu mengekspresikan perasaannya dalam karya puisi.
Melalui laman Twitternya, ia menuliskan syair tentang Jaenudin Nachiro pada Rabu, 5 Desember 2018 kemarin. Ia melukiskan, Jaenudin Nachiro adalah sosok penguasa negeri yang memiliki otak pas-pasan. Sehingga selama kepemimpinannya minim prestasi. Digambarkan dalam puisinya, Jaenudin Nachiro hanya bermodal sensasi dalam setiap aktivitasnya. Kondisi ini membuat rakyatnya malu.
Berikut ini karya puisi Fadli Zon, yang dikutip MONITOR, tentang sosok Jaenudin Nachiro:
“Jaenudin Nachiro Namamu”
Jaenudin Nachiro namamu
Otak pas-pasan setengah dungu
Matamu menyala merah
Moncong putih berliur ludah
Jaenudin Nachiro namamu
Meniti realita padahal semu
Narasi pandir kosong tak berisi
Membuat malu seantero negeri
Nachiro sulap jadi pembalap
Naik chopper gaya alap-alap
Nachiro bermahkota ala raja
Bicara gagap tak punya data
Nachiro tunjukkan kuasa
Bikin sempurna mau ketawa
Nachiro kerja minus prestasi
Mengigau di tengah mimpi
Nachiro oh Nachiro
Potret zaman sontoloyo
Fadli Zon, Citeureup, Bogor, 5 Des 2018