Jumat, 22 November, 2024

Budidaya Tanaman Sehat Tekan Serangan WBC

MONITOR, Jakarta – Hama dan Penyakit Tanaman sampai saat ini masih menjadi musuh nyata petani di lapangan. Tak jarang serangan hama dan penyakit menyebabkan kegagalan panen petani. Salah satu hama yang selalu menghantui petani adalah Wereng Batang Coklat (WBC). Pada Tahun 2017, serangan WBC terjadi secara merata di sebagian besar wilayah pantura dan di wilayah-wilayah sentra produksi lainnya khususnya di Jawa dan Sumatera. Penurunan produksi akibat serangan WBC berkisar antara 5-100%, dan keadaan tersebut kemudian diperparah dengan serangan Virus Kerdil Rumput dan Virus Kerdil Hampa. Keduanya ditularkan oleh WBC yang berperan sebagai vektornya.

Dengan kondisi tersebut, Pemerintah harus hadir untuk membantu petani dalam mengendalikan serangan WBC di lapangan. Menurut Direktur Perlindungan Tanaman, Ir. Yanuardi MM, “Serangan WBC di lapangan harus segera dihentikan, salah satunya dengan meningkatkan ketahanan tanaman melalui Budidaya Tanaman Sehat”. “Budidaya Tanaman Sehat dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai strategi pengendalian, mulai dari teknik budidaya tanaman, pemilihan varietas, sampai dengan tindakan pengendalian yang dilakukan” lanjutnya.

Pada Tahun 2017, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan telah melaksanakan program Dem Area Budidaya Tanaman Sehat seluas 13.610 ha yang tersebar di enam provinsi. Pada Tahun 2018, program tersebut kembali dilaksanakan dengan luasan yang meningkat menjadi 23.000 hektar dan tersebar di 15 provinsi sentra produksi padi. “Program Dem Area Budidaya Tanaman Sehat akan terus dikembangkan dan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah sentra produksi padi. Selain menurunkan serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan-red), program tersebut juga terbukti mampu meningkatkan produksi padi” tegas Yanuardi.

Berdasarkan penjelasan Ir. Deddy Ruswansyah, MM, Kasubdit Pengendalian OPT Serealia, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat dilaksanakan sesuai dengan Prinsip PHT. Kegiatan dilakukan dengan menambahkan pupuk organik dan kapur pertanian/dolomit untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah, menaman varietas tahan/toleran OPT, menanam tanaman refugia untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan pelestarian musuh alami, serta mengoptimalkan peran agens pengendali hayati untuk menekan perkembangan OPT di lapangan.

- Advertisement -

Bantuan Pemerintah Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Padi dilaksanakan dengan Transfer Langsung ke Kelompok Tani. Menurut Deddy saat ini sebagian besar kegiatan Kementerian Pertanian langsung ditujukan kepada kelompok tani, karena selain lebih mudah, model bantuan ini langsung dapat dirasakan oleh petani. “Setelah uang masuk ke rekening kelompok tani, selanjutnya mereka membelanjakan uang tersebut sesuai petunjuk dan usulan yang telah dibuat oleh petani” lanjut Deddy.

Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun 2017, Dem Area berhasil meningkatkan produksi padi sebesar 38,9% dengan rata-rata produksi mencapai 8,36 ton/ha. Pada daerah-daerah yang awalnya terserang berat sampai dengan gagal panen, peningkatan produksi bahkan mencapai lebih dari 100% jika dibandingkan dengan produksi pada musim tanam sebelumnya. Dengan keberhasilan program, diharapkan Budidaya Tanaman Sehat tidak hanya diterapkan oleh kelompok penerima bantuan, tapi juga dapat diadopsi oleh petani di sekitar lokasi kegiatan sehingga eksplosi WBC tidak terjadi kembali.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER