MONITOR, Bekasi – Sepuluh orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Bekasi, Minggu 14 Oktober 2018, ternyata terkait proyek Meikarta.
Hal tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyatakan OTT terkait dengan perizinan proyek Meikarta. “Ya,” kata Basaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.
Sebelumnya, KPK telah mengamankan Rp 1 miliar terkait dengan OTT di Kabupaten Bekasi, Minggu 14 Oktober 2018. Barang bukti uang tersebut dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah.
Dalam OTT itu, lanjut Basaria, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap sejumlah orang di Bekasi dan sekitarnya. “Sampai dini hari ini sekitar 10 orang dibawa ke Kantor KPK untuk klarifikasi lebih lanjut. Mereka dari unsur pejabat dan PNS Pemkab Bekasi serta swasta,” katanya.
Selain itu, dia juga menyatakan bahwa sejumlah ruangan di Pemkab Bekasi juga telah disegel untuk kepentingan pengamanan awal. “Karena telah disegel, kami ingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang mencoba melewati atau mengubah bentuk segel ‘KPK Line’ tersebut,” katanya.
Namun, belum diketahui siapa saja pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. “Karena tim masih di lapangan dan klarifikasi masih berjalan, kami belum bisa menyampaikan informasi lebih. Hasil kegiatan ini akan kami sampaikan melalui konferensi pers sore atau malam ini,” ujar Basaria.