MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengaku akan menarik 13 nama bacalegnya yang terindikasi merupakan eks napi koruptor. Hinca mengatakan, nama-nama tersebut akan segera diganti.
“Teman-teman, pada waktu kami mendapatkan di sini, di level DPP, kami waktu itu yang menjadi kewenangan DPP kami cek satu-satu, mudah-mudahan tidak ada. Karena ditemukan ada sekitar 13 tentu segera kami tarik dan kami ganti,” kata Sekjen PD Hinca Panjaitan di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/7).
Munculnya 13 nama tersebut, dikatakan Hinca, akibat jumlah bacaleg yang lebih dari 20 ribu orang. Sehingga, nama-nama eks koruptor luput dari pantauan dan lolos.
“Tapi kalau pun ada (mantan koruptor) yang lolos terutama di daerah, jumlah caleg kami DPRD kab/kota, provinsi dan pusat lebih dari 20 ribu. Jadi sangat mungkin saja ada yang lolos,” sebutnya.
Meski begitu, Hinca mengungkapkan, tidak ada niat dari partainya untuk sengaja mencalonkan mantan koruptor. Mengingat partainya telah menandatangani pakta integritas.
“Tidak ada niat kami untuk mencalonkan yang mantan koruptor itu karena kami sudah menandatangi pakta integritas,” tutup Hinca.
