MONITOR, Jakarta – Prestasi gemilang yang ditorehkan atlet lari nasional Lalu Muhammad Zohri yang berhasil mengukir prestasi dunia lari 100 meter putra U-20 dengan catatan 10,18 detik di Tamlere, Finlandia 11 Juli lalu pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 mendapat apresiasi dari Menpora Imam Nahrawi.
Menpora mengaku takjub melihat video Zohri yang berhasil memecahkan rekor dunia.
“Saya merinding melihat Zohri seorang yatim yang berasal dari kampung banget di Lombok, Nusa Tenggara Barat sana tetapi karena ketekunannya dia di rekrut PPLP (Pusat Pendidikan Pelatihan Pelajar) NTB yang dibiayai Kemenpora,” katanya di Jakarta, Kamis (12/7) sore.
Menpora tak menyangkal banyak dinamika yang muncul saat Zohri akan berangkat ke Finlandia, hal itu juga biasa terjadi terhadap atlet lain mulai soal alat pertandingan, ofisial hingga bendera.
“Yang paling bersejarah adalah bahwa Zohri menjadi pelari tercepat dunia yang dimiliki Indonesia saat ini, itu yang perlu disyukuri,” lanjut Menpora.
Pemerintah melalui Kemenpora akan menjemput Zohri bersama rombongan di Bandara Soekarno-Hatta hingga menyiapkan bonus untuk prestasi yang telah diukirnya.
“Kami akan jemput nanti di bandara dan kami juga siapkan bonus paling tidak bonus beasiswa, kita sadar betul bahwa Zohri perlu kehadiran pemerintah,” janji Menpora.