MONITOR, Jakarta – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku punya gagasan berbeda untuk pemerintahan Indonesia ke depan. Gagasan itu ia sampaikan saat bertemu jajaran pengurus DPP Partai NasDem.
“Saya punya gagasan yang agak berbeda dengan orang-orang lain. Karena kenapa? Pertama saya punya pengalaman dulu di KPK. Pengalaman apa yang saya miliki di KPK? Kita itu (di KPK) melihat problem bangsa dari A sampai Z,” kata Abraham di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (10/7).
“Ketika kita di KPK itu seolah-olah kita berdiri di sebuah menara dan melihat ke bawah, berarti yang kita lihat itu bisa dari ujung sampai ujung. Beda kalau kita berdiri di bawah maka kita tidak melihat problem itu dari A to Z. Karena saya berada di atas pada saat itu jadi saya melihat ada persoalan dari A to Z,” sambungnya.
Berdasar hal itu, Abraham mengaku mampu untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang disebutnya itu. “Karena saya tahu ada persoalan dari A to Z, maka mungkin saya juga mengetahui solusi atau option untuk menyelesaikan masalah itu. Bekal itulah yang saya miliki,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengatakan, dirinya tidak bisa memastikan apakah ‘modal gagasan’ tersebut mampu merebut perhatian Jokowi untuk menggaetnya sebagai cawapres. Tapi, ia menyatakan bersedia memberika gagasan tersebut siapapun presiden yang terpilih nanti.
“Saya tidak bisa memastikan itu. Makanya tadi saya katakan ada gagasan untuk menyelesaikan persoalan bangsa ini walaupun misalnya saya nggak dipilih saya akan memberikan gagasan ini untuk dilaksanakan,” sebut Abraham.
 Abraham Samad){kind=link}