MONITOR, Jakarta – Aparat kepolisian dibantu aparat Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta melakukan pencopotan terhadap keberadaan spanduk yang mengatasnamakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertulis Khilafah Islamiyah yang terpasang di Pembatas Flyover Slipi Petamburan dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dekat Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.
Tidak hanya mencopot aprarat kepolisian pun akan melakukan penyelidikan dengan mencari pemasang spanduk tersebut karena dianggap provikatif.
“Ada dua spanduk di wilayah Palmerah. Kita akan cari pemasangnya. Karena ini sifatnya provokatif,” ujar Kapolsek Palmerah Kompol Aryono, di perempatan Slipi Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (4/6/).
Dalam pencopotan itu Aryono didampingi Camat Palmerah, Zeri Romazy, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bawaslu DKI Jakarta, dan Koramil Grogol Palmerah.
Untuk mengusut kasus tersebut, Aryono mengaku telah dibentuk tim satuan tugas (satgas) guna mencari pemasang spanduk ilegal itu.
“Kapolsek, Danramil, dan Camat Palmerah membentuk satgas untuk usut spanduk tidak resmi ini,” tegas Aryono.
Diketahui, spanduk terpasang di pembatas Flyover Tol S Parman, Slipi, Jakarta Barat. Pada spanduk putih berukuran 1,5 meter x 1 meter itu tertulis ‘Partai Keadilan Sejahtera Berkhidmat Untuk Rakyat Melalui Sistem Khilafah Islamiyah’.
Dalam sudut kanan atas spanduk juga tertera logo Partai Keadilan Sejahtera. Belum ada keterangan resmi dari pihak PKS atas pemasangan spanduk tersebut.