MONITOR, Jakarta – Agenda rutin buka puasa bersama yang digelar Pemprov DKI Jakarta rupanya butuh anggaran tak sedikit. Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan Pemprov DKI memerlukan dana sekitar Rp 34 Miliar agar kegiatan buka puasa selama ramadan di 223 RW se-Jakarta bisa terealisasi.
“Bagi para donatur yang ingin ikut bersama kami mencari keberkahan di bulan Ramadhan dengan menggelar buka puasa dengan kaum dhuafa ayo gabung bersama kami,” ungkap Sandi di Balaikota, Jakarta, Rabu (16/5).
Diakui Sandi, dana sebesar Rp 35 M untuk menggelar berbuka puasa dengan kaum dhuafa tersebut Pemprov DKI sangat butuh kerjasama dari para donatur. Sebab, dalam melaksanakan kegiatan buka puasa ini Pemprov DKI tidak menggunakan dana APBD.
“Dalam mencari dana kami pakai public private partnership. Kami menggandeng teman-teman dari Dompet Dhuafa dan teman-teman dari Aksi Cepat Tanggap untuk bisa membantu program Pemprov DKI ini,” pungkasnya.
