Jumat, 22 November, 2024

Sambangi Pengungsi Gunung Agung, Menkop UKM Serahkan Sejumlah Bantuan

MONITOR, Klungkung – Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga dan Ibu Bintang Puspayoga Sabtu (14/10) kamaren mengunjungi pengungsi Gunung Agung di posko Balai Banjar Desa Tegak, Kabupaten Klungkung, Bali. Kedatangan Menkop dan UKM dan rombongan disambut antusias para pengungsi, pengurus adat dan pecalang. Balai Banjar Desa Tegak menampung  614 pengungsi dari berbagai desa di Klungkung.

Kehadiran Menteri turut didampingi Ketua Kospin Jasa Andi Djunaid, Ketua Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) Edi Kartika dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. 

Dalam kunjungan tersebut diserahkan sejumlah bantuan kepada pengungsi  terutama anak-anak dan pengurus adat. 

Secara khusus Menteri Puspayoga memberikan bantuan berupa voucher kepada para pengurus adat dan pecalang. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan pembaca Balipost dan pemirsa Bali TV.

- Advertisement -

Sementara itu, Kemenkop dan UKM memberikan bantuan berupa 500 paket buku anak-anak yang diserahkan Bintang Puspayoga. 

"Bantuan ini diharapkan akan tetap menjaga semangat anak-anak untuk belajar meski berada dipengungsian" kata Bintang Puspayoga. 

Dia mengemukakan paket bantuan itu juga berisi buku bacaan anak-anak tentang 4 pilar kebangsaan, kotak pensil dan buku tulis. 

Selain itu, ada juga bantuan dari Kospin Jasa, KWSG dan Kodanua berupa 900 galon air dan 200 tabung gas. 

Ketua Kospin Jasa Andi Djunaid mengatakan pihaknya tergerak memberi bantuan sebagai bentuk kebersamaan karena koperasi adalah lembaga ekonomi rakyat. Mengingat juga, Kospin Jasa juga memiliki kantor cabang di Bali.

"Koperasi menunjukkan kepedulian dan sebagai bentuk empati kepada pengungsi," kata Andi. 

Ketua KWSG Edi Kartika juga mengatakan bantuan mereka karena ingin berbagi kepada masyarakat yang menghadapi situasi sulit. 

Jero Bendesa Besakih Jero Mangku Widiarta mengatakan sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Dia juga  menyebutkan kunjungan ini merupakan bentuk perhatian luar biasa kepada pengungsi Gunung Agung. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER