Rabu, 15 Oktober, 2025

Sekjen Kemenag Buka Program LAPP untuk Para Calon Awardee ke Luar Negeri

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama RI melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal, menyelenggarakan Language and Academic Preparation Program (LAPP). Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin pada Senin (13/10/2025).

LAPP merupakan kegiatan yang penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing (Inggris dan Arab) dan kemampuan akademik, para calon Awarde Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2025, baik S2 dan S3 ke Luar Negeri.

Dalam pengarahannya, Kamaruddin Amin berharap agar para peserta serius dan menggunakan kesempatan pelatihan ini, untuk meningkatkan kemampuan standart Bahasa Inggris sehingga memudahkan mendapatkan LoA ke kampus tujuan di Luar Negeri.

“Saya mengapresiasi kemampuan anak-anak sekarang dalam capaian Bahasa Inggris, karena didukung oleh infra struktur yang memadahi”, kata Kamaruddin melalui layar zoom.

- Advertisement -

Tidak lupa Kamaruddin mengharapkan kepada para Rektor UIN, IAIN dan STAIN untuk mensosialisasikan program-program beasiswa, KIP Kuliah, PIP, dan juga MoRA The Air Fund kepada masyarakat.

Dihadapan lima Rektor Perguruan Tinggi Penyelenggara LAPP, Kamaruddin mengatakan kita mempunyai anggaran yang relative besar untuk memberikan kesempatan para civitas akademika studi pada PT terbaik dalam dan luar negeri.

LAPP Tahun 2025 berjumlah 75 peserta. Nantinya akan mengikuti program selama dua bulan penuh pada 5 Pusat Bahasa UIN, yaitu UIN Alauddin Makasar, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kemenag Ruchman Basori mengatakan total calon awardee BIB 2025 yang diterima program S2 dan S3 Luar Negeri berjumlah 79 orang, 14 diantaranya sudah memiliki LoA. Dari sejumlah itu 75 orang dikuatkan kemampuan Bahasa dan akademiknya dalam pelatihan LAPP.

Sebagaimana diketahui tahun anggaran 2025 Kemenag berkolaborasi dengan LPDP menerima 1.029 calon awardee S1, S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri. 79 orang diantaranya akan studi ke Luar Negeri dan mulai applay pada Januari 2026 mendatang.

“LAPP adalah satu diantara kegiatan BIB Non Degree, disamping kegiatan Pelatihan Moderasi Beragama dan Pelatihan Kapasitas Multimedia untuk kalangan pesantren”, terang Ruchman Basori.

Sementara itu Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saifuddin Jahar memberikan apresiasi kepada Kemenag yang berinisiasi menyelenggarakan LAPP sebuah kegiatan yang sangat penting bagi calon awardee.

“Anda semua adalah orang-orang yang beruntung mendapatkan kesempatan pelatoihan ini, dengan metode dan peralatan yang sudah sangat bagus jika dibandingkan dengan kami-kami ketika mempersiapkan belajar ke Luar Negeri”, kata Asep.

Asep menegaskan anda harus lebih baik dari pada kami, karena kepada siapa lagi, kami ini berharap akan kemajuan Perguruan Tinggi Keagamaan.

Hadir dalam acara pembukaan LAPP di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah Wakil Rektor IV Dien Wahid, sejumlah Dekan, Ketua Pusat Bahasa UIN Jakarta Kustiwan, Tim Akademik BIB Didin N. Hidayat, Ketua Tim Kerja Bidang Beasiswa Degree Siti Maria Ulfah, Bidang Program Indonesia Pintar pada Pendidikan Dasar dan Menengah Tria Sendi Santoso, Katim Beasiswa Afirmasi dan PBSB Amiruddin Kuba dan Katim Investasi Pendidikan, Kerjasama dan Riset Hendro Dwi Santoso, para Kasubtim Puspenma serta sejumlah pengajar.

Sementara lima Rektor dan para Ketua Pusat Bahasa UIN Alauddin Makasar, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hadir secara langsung di kampusnya masing-masing.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER