Selasa, 17 Juni, 2025

Dosen Fakultas Syariah UID Sukses Angkat UMKM Fashion Lokal Syasaba ke Panggung Nasional

MONITOR, Depok – Salah satu dosen tetap Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID), Su’ud Alwi, S.H., M.H. yang sekaligus sebagai Designer Founder & Owner Syasaba Fashion Brand kembali menorehkan prestasi dengan berhasil mengangkat UMKM fashion lokall Syasaba Official Store ke panggung nasional. UMKM yang berlokasi di pertokoan Telaga Golf Milan Avenue Kelurahan/Kecamatan Sawangan ini sukses tampil dalam peragaan busana kolaboratif bersama Yamaha Music Center dan WT Modeling – Idea Citra Perkasa di Gatot Subroto, Jakarta, pada Jumat, (13/6/2025).

Kegiatan fashion show ini mengusung konsep perpaduan antara Modest fashion dengan konsep elegan dan busana siap pakai (ready to wear) dengan konsep simpel black series yang menampilkan 14 koleksi eksklusif karya Syasaba. Acara ini menjadi ruang ekspresi kreatif sekaligus pembuktian bahwa UMKM lokal, jika dikelola secara konsisten dan profesional, mampu menembus pasar yang lebih luas dengan karakter desain yang kuat.

Su’ud Alwi, selaku pendiri sekaligus desainer utama Syasaba, menyampaikan bahwa peragaan ini menghadirkan dua tema utama yaitu modest fashion elegan dan ready to wear bertema “Simple in Black Series”. “Kami menampilkan busana berjenis formal, klasik, dan modern, namun tetap dikemas dalam tampilan yang elegan. Koleksi ini bisa dikenakan oleh pria dan wanita, dan telah disesuaikan dengan kebutuhan empat musim baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Dalam runway tersebut, tujuh model memperagakan masing-masing dua busana. Koleksi yang ditampilkan terdiri dari long dress berlengan panjang berbahan dasar lokal dengan kombinasi bahan impor dengan sentuhan aksesoris mewah, hingga jaket unisex dan outer dengan sentuhan warna monokrom. Beberapa item bahkan langsung dibeli oleh model yang memakainya di tempat.

- Advertisement -

Lebih dari sekadar fashion show, acara ini mencerminkan implementasi nyata dari semangat kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi lokal yang terus dikembangkan oleh sivitas akademika UID. Seluruh proses dari desain, pemilihan bahan, hingga eksplorasi aksesoris dilakukan langsung oleh Su’ud Alwi. “Kami menggabungkan prinsip bisnis fashion yang berbasis imajinasi, ide, dan konsep desain,” dan tetap mengikuti perkembangan teknologi digital tambahnya.

Dekan Fakultas Syariah UID, Dr. KH. Encep, M.A., menyampaikan apresiasi atas capaian ini. Menurutnya, pencapaian tersebut tidak hanya mencerminkan kompetensi personal dosen, tetapi juga memperkuat misi fakultas dalam membangun dosen yang produktif, inovatif, dan berdampak sosial. “Inisiatif ibu Su’ud adalah contoh konkret bahwa akademisi bisa menjadi pelaku usaha sekaligus pembina UMKM yang progresif,” ungkapnya.

Fakultas Syariah UID ke depan akan terus mendorong keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ekonomi kreatif berbasis syariah, sebagai bagian dari penguatan kurikulum kewirausahaan dan pengabdian masyarakat. “Kami ingin mahasiswa dan dosen sama-sama tumbuh, saling menginspirasi, dan
InsyaAllah menjadi salah satu langkah solusi ekonomi untuk masyarakat/umat,” tutup Su’ud Alwi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER