Selasa, 4 Februari, 2025

Terima Aliansi Dosen Asal Bangka Belitung, Anggota DPR RI Melati Siap Kawal Aspirasi Pembayaran Tukin

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Melati menerima audiensi dari para dosen berstatus aparatur sipil negara atau ASN asal Provinsi Bangka Belitung di Senayan Jakarta, Senin 3 Januari 2025.

Anggota Komisi XIII DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Bangka Belitung menerima aspirasi para dosen ASN tersebut, dan berkomitmen untuk mengawal tuntutan para dosen terkait pembayaran tunjangan kinerja atau tukin.

“InsyaAllah kita kawal, dan hari ini aksi damai yang dilakukan oleh temen-temen dosen, saya pikir itu menjadi satu alarm lagi bahwa ini harus diselesaikan segera,” Katanya.

“Jadi hari ini saya menerima aspirasi itu walaupun mungkin tidak ada jawaban dari saya, tapi setidaknya ini pasti saya komunikasikan.” Sambungnya.

- Advertisement -

Melati mengungkapkan bahwa persoalan keterlambatan pembayaran tukin para dosen ASN akan menjadi salah satu catatan Fraksi Gerindra di DPR RI. Sebab persoalan tersebut menjadi PR bersama yang harus diselesaikan.

“Intinya begini, saya mengapresiasi kehadiran temen-temen, tadi saya sampaikan bahwa saya sudah komunikasi dengan komisi X, bahwa permasalahan tukin ini, isu tukin masuk dalam pembahasan, harus yakin bahwa Presiden kita pak Prabowo ini sangat konsen dengan pendidikan,” Imbuhnya.

Dirinya berharap persoalan tersebut segera bisa diselesaikan, pasalnya peran para dosen sangat penting untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh sebab itu, isu pendidikan menjadi salah satu isu penting yang harus dikawal.

“Saya mengapresiasi dan menghargai kehadiran dengan para dosen yang melakukan audiensi dan menitipkan aspirasinya kepada saya,” tutupnya.

Ratusan dosen berstatus aparatur sipil negara atau ASN menggelar aksi demonstrasi di area depan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin pagi, 3 Februari 2025. Mereka menuntut kejelasan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) atas isu kesejahteraan dosen ASN dalam bentuk tukin yang belum dibayarkan sejak 2020.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER