Jumat, 22 November, 2024

Kemendes PDTT dan Astra Perpanjang Kerjasama Program CSR Bangun Desa

MONITOR, Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama PT Astra International Tbk sepakat untuk melanjutkan kolaborasi dalam membangun desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Kesepakatan itu di bidang kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, dan lingkungan untuk desa, perdesaan, daerah tertinggal, dan transmigrasi.

Hal tersebut tertuang dalam dokumen kesepahaman bersama yang ditandatangani langsung oleh Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid dan Chief of Corporate Affairs ASTRA Riza Deliansyah.

Sekjen Taufik Madjid menyatakan bahwa langkah ini penting dilakukan karena kolaborasi dua pihak tersebut telah berhasil mencapai tujuannya sehingga harus berlanjut untuk memajukan lebih banyak desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. “Kita harus terus bersinergi mewujudkan cita-cita mandat konstitusi kita mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” papar Sekjen Taufik saat menjadi keynote speaker pada Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Desa Sejahtera Astra 2024 di kawasan Sudirman, Jakarta pada Jumat (19/7/2024)

Kerja sama antara Kemendes PDTT dan Astra telah terbangun sejak beberapa tahun terakhir dengan salah satu programnya yakni Desa Sejahtera Astra yang dimulai pada 2018 lalu di 34 provinsi, 180 kabupaten, dan 1.196 desa.

- Advertisement -

Fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, 181.037 masyarakat berhasil diberi pekerjaan di mana 26.000 di antaranya adalah lapangan kerja baru.Sekjen Taufik menyatakan bahwa hal tersebut telah sesuai dengan isu yang menjadi fokus pembangunan pemerintah yakni dalam bidang kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan perubahan iklim. Sekjen Taufik berharap seluruh desa yang menempati 91% dari total seluruh wilayah Indonesia tetap menjadi entitas penting dalam pembangunan nasional.”Mimpi kita 2045 nanti adalah Indonesia emas terwujud. Kita dorong kita punya perspektif yang sama terutama dalam membangun desa,” ujarnya.

“Kita harap desa terus ditempatkan sebagai entitas penting dalam membangun Indonesia karena desa merupakan fokus titik tolak pembangunan Indonesia di masa yang akan datang. Urusan desa selesai maka urusan Indonesia akan bisa juga diselesaikan dengan baik,” lanjut Sekjen Taufik Madjid.

Hal ini sejalan dengan tujuan Astra untuk sehingga semangat mensejahterakan desa juga tak pernah padam.Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti juga yakin setiap capaian terbangunnya Desa Sejahtera Astra melalui BUMDesa, BUMDesa Bersama, juga pemanfaatan potensi lokal desa merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak.

Di antaranya adalah fasilitator dan local champion, pihak swasta maupun Kementerian/Lembaga salah satunya Kemendes PDTT. “Berkat kerja sama dengan Kemendes dan K/L terkait juga bapak ibu yang menjadi pahlawan di lapangan berjuang bersama dengan local champion membuka pasar produk unggulan pemasaran desa. Ini adalah hasil kerja keras, kerja cerdas sehingga terwujud hampir semua yang ingin kita capai,” jelas Diah Suran Febrianti.

Hadir mendampingi Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, yakni Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Sesditjen PDP Rachmatia Handayani, dan Kepala Biro Humas Kemendes PDTT. Selain itu Rapat Kerja Nasional Desa Sejahtera Astra 2024 ini dihadiri fasilitator dan local champion dari berbagai wilayah.Di antaranya Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, Sulawesi, dan Maluku.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER