MONITOR, Ciputat Timur – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan program bedah rumah yang terus dilanjutkan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan menghadirkan kehidupan yang layak bagi warganya.
“65 unit rumah di Ciputat Timur akan kita bedah sebaik-baiknya. Harapannya kehidupan masyarakat semakin baik, semakin layak,” ucap Benyamin saat membuka sosialisasi persiapan perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) di Aula Kecamatan Ciputat Timur.
Bahkan Benyamin mengatakan, perbaikan yang dilakukan sifatnya menyeluruh. Mulai dari pondasi hingga bagian atap rumah warga dibedah sehingga masyarakat bisa dengan nyaman menempati rumahnya.
“Ini yang dibedah bukan sepotong-sepotong, bukan bangunan semi permanen. Ini dibedah semua, dari bawah sampai atap yang bagus,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa persyaratan utama penerima manfaat program bedah rumah yakni soal kepemilikan tanahnya yang milik sendiri.
“Tahun ini 510 unit rumah se-Tangerang Selatan akan dibedah. Asal tanahnya milik sendiri, jangan milik PT, tanah minjam dan lain-lain,” kata Benyamin.
Lebih lanjut, tak hanya program bedah rumah kata Benyamin, membersamai itu semua, Pemkot Tangsel juga memperbaiki tangki septik masyarakat. Selain itu di bidang kesehatan ada program Ngider Sehat yang tersebar di 54 Kelurahan.
“Tahun lalu 1800 tangki septik yang dibangun. Bapak Ibu juga kalau sakit bisa hubungi Ngider Sehat, itu teman-teman saya ngiter aja di 54 kelurahan,” ucapnya.
Perlu diketahui, program perbaikan rumah umum tak layak huni dilakukan di 7 kecamatan di Tangerang Selatan. Dengan rincian, Ciputat sebanyak 68 unit, Ciputat Timur 65 unit, Pamulang 65 unit, Pondok Aren 94 unit, Serpong 80 unit, Serpong Utara 70 unit dan Setu 68 unit rumah.
