MONITOR, Banten – Neng Siti Julaiha, Calon Legislatif DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil Banten I Lebak – Pandeglang, menyita perhatian saat menghadiri Santri Zilenial Fest 2023 di Muncang, Lebak, Selasa (28/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Neng Julaiha atau NJ sapaanya memberikan orasi yang penuh inspirasi, mengangkat peran dan tanggung jawab santri dalam membangun masa depan bangsa.
“Santri adalah pilar penting dalam peradaban kita. Mereka adalah penjaga tradisi kearifan lokal, nilai-nilai agama, dan juga berperan dalam menjaga perdamaian serta persatuan di tengah masyarakat. Mereka [Santri] adalah sosok yang tak lelah dalam mengejar ilmu, membela kebenaran, dan melayani sesama,” ucap dia saat menyampaikan Orasi Kebangsaan, Selasa (28/11/2023).
Ia juga menjelaskan pengakuan akan peran penting santri sebagai penjaga tradisi lokal, nilai-nilai agama, dan pilar perdamaian dalam masyarakat.
“Dalam kurun waktu berabad-abad, pesantren telah menjadi lembaga pendidikan yang tak hanya mencetak cendekiawan agama, tetapi juga pemimpin, pemikir, dan pejuang kemerdekaan,” lanjut NJ.
“Pesantren telah menciptakan tokoh-tokoh besar seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan, dan banyak lagi, yang tidak hanya memberikan inspirasi kepada para santri, tetapi juga kepada seluruh bangsa,” sambung dia.
Melalui orasinya yang menggugah semangat, selanjutnya NJ menyampaikan pesan khusus bahwa para Santri hari ini harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengisi post-post penting dalam sektor di Negri ini di masa depan.
“Syubbanul yaum rijalul ghad yang bermakna bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin di esok hari,” ujarnya.
“Para guru di pesantren, para pembisnis/pengusaha, para penggerak sosial, para
seniman, para atlit, para pejabat baik eksekutif maupun legislatif, Agar bisa
menyebarkan dan berdakwah dengan nilai nilai Islam ke berbagai sektor,” tambah NJ.
Selain itu, NJ mengatakan jihad santri bukan tentang konflik bersenjata, tetapi lebih pada perjuangan untuk memajukan bangsa melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama serta masyarakat.
“Santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad (perjuangan) untuk meningkatkan kualitas hidup
mereka dan masyarakat. Jihad santri bukanlah jihad dalam arti konflik bersenjata, tetapi jihad dalam arti berjuang untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat,” tukasnya.
Tak hanya itu, Neng Siti Julaiha menegaskan komitmen PPP sebagai wakil para santri, kiyai, dan umat muslim dalam upaya memajukan sektor pendidikan dan pembangunan nasional melalui inisiasi UU Pesantren Nomor 18 Tahun 2019.
“Bahkan dengan adanya peringatan Hari Santri Nasional pun tidak lepas dari peran para santri yang memperjuangkannya di parlemen, Partai Persatuan Pembangunan salah satu partai yang menginisasi nya, karna PPP Partainya para santri, partainya para kiyai, partainya para umat muslim,” tegas dia.
Terakhir, dalam orasi kebangsaannya ia berharap keterlibatan kaum Santri ini dalam politik bisa mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
“Semoga apa yang kita cita citakan Bersama bisa tercapai, menjadi Negara yang Sejahtera, Adil dan Makmur. Izzul Islam wal Muslimiin, Baldatun Thoyyibatun, wa Rabbun ghofur Amiin,” tutup NJ.
Sebagai informasi, Santri Zilenial Fest 2023 diselenggarakan oleh Forum Santri Zilenial (FORSAZ) dan Ruang Bicara sebagai promotor serta dihadiri oleh ribuan masyarakat Muncang dan sekitarnya serta para tokoh ulama, masyarakat, pemuda dan lainnya yang dimulai pada pukul 10.00 hingga 17.00 WIB Selasa, (28/11/2023).