MONITOR, Jakarta – Dalam rangka Pengembangan kawasan jagung Kementan melakukan Food Estate (FE) di Desa Dahlan Tambuk Kec.Mihing Raya Kab.Gunung Mas seluas 100 ha. Kesesuaian lahan di Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing masuk kategori S3 (sesuai Marginal: kemiringan 8-15%, kejenuhan basa rendah, drainase terhambat) dan sumber air dari anak sungai sekitar lokasi.
Rencana fasilitas bantuan sarana dan prasarana melibatkan masing-masing Eselon I lingkup Kementan. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan berkontribusi dalam hal penyediaan benih jagung, pupuk organik dan polybag. Sebagai informasi Pelaksanaan FE ini status lahan sudah clean and clear, cpcl atau kelompok tani, para petani bersedia menerima kegiatan jagung ,terdapat calon off taker sebagai penampung hasil.
Selanjutnya, Dalam rangka menindaklanjuti Kunker Mentan pada tanggal (22/08/2023), Direktur Aneka Kacang dan umbi DR.Ir.Enie Tauruslina Amarullah,MP telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas dan sekaligus meninjau lokasi FE Jagung di Desa Dahlan Tambuk Kec.Mihing Raya.
Arianto, selaku Kadis Pertanian Kabupaten menyatakan dari luasan 100 ha di lokasi Kementan sudah ada calon petani calon lokasi (Cpcl), namun belum terdaftar dalam Simluhtan dan akan segera dilakukan pendaftaran di Simluhtan. Pelaksanaan kegiatan melibatkan 2 kelompok tani meliputi kelompok tani Hasur Lukan dan Hasur pondong di Desa Dahian Tambuk, Kec. Miring Raya, Kab. Gunung Mas dengan jumlah anggota 67 kelompok.
Sebelumnya telah dilakukan pertemuan di Balai Desa Dahian Tambuk dengan kelompok tani yang dihadiri Sekdin Dinas Pertanian Kab Gunung Mas, Camat Mihing Raya, Kepala Desa dan perangkat kecamatan serta pengurus dan anggota kelompok tani. Pada kesempatan tersebut Direktur Aneka Kacang dan Umbi menyampaikan bahwa Ditjen TP mendukung program Kementan Food Estate Kab. Gunung Mas dan melakukan pengawalan serta pendampingan kegiatan tersebut. Camat Miring Raya Walman Bon Raid, menyambut baik pelaksanaan FE komoditi jagung sebagai pengetahuan petani cara berbudidaya jagung dengan baik.
Dalam pelaksanaan untuk penanaman jagung akan dilakukan 2 model melalui sistim larikan dan polibag. Luasan 100 ha ditanam dalam larikan dalam polibag 10 ha. Varietas jagung yang biasa ditanam di lapangan varietas Pertiwi 5, Pertiwi 6 dan NK.
Ditempat terpisah Direktur Akabi telah berkoordinasi dengan Koordinator BPP Kec. Mihing Raya Sri Utami bersama Kelompok Tani terkait persiapan budidaya jagung di Polibag. Dengan adanya kegiatan FE ini berharap dapat meningkatkan motivasi petani untuk menaman serta meningkatkan produksi jagung di Kab. Gunung Mas, Provinsi Kaimantan Tengah.