MONITOR, Jakarta – Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS yang juga anggota Tim-8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Almuzammil Yusuf angkat bicara terkait adanya duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.
Dia mengatakan, PKS menghormati setiap partai politik memiliki hak dan kedaulatan dalam menentukan sikap politiknya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam KPP, namun belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama.
“Sampai hari ini kami tetap merujuk kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024,” kata Almuzammil Yusuf, dalam keterangan resminya, dikutip Jumat, 01/9/2023).
“Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut,” sambungnya.
Almuzammil menyebut, partainya berpegang teguh pada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi KPP bahwa penentuan Calon Wakil Presiden RI ditentukan oleh Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan.
“Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia,” ungkapnya.