MONITOR, Yogyakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo membuka Rakernas Kagama di Universitas Gadjah Mada yang juga disiarkan secara daring.
Gubernur Jawa Tengah ini mengingatkan para alumni UGM untuk selalu mempererat tali persaudaraan, meskipun dengan status sosial dan pilihan politik yang berbeda.
“Kita di sini berdiri atas nama keluarga yang guyub rukun. Tentu saja, mudah-mudahan kita selalu bisa mengingat dengan sesama, di manapun dia, apapun agamanya, apapun sukunya, apapun status sosialnya, apapun partainya. Sehingga kalau kita ketemu, kabeh Kagama sedulur. Saya ingin semua anggota Kagama punya legitimasinya masing-masing,” kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah ini berharap keberadaan Kagama juga bisa memperkuat ketahanan bangsa. Di mana pun Kagama berada, Ganjar meyakini Kagama bisa memberikan kontribusi dan warna bagi Indonesia.
“Jika kita melihat potensi sekecil apapun yang ada di tengah masyarakat, maka ajak mereka untuk rembugan, agar potensi kita bisa dioptimalkan lagi, dan tentunya kita semua punya ibu yaitu UGM. Inilah tempat kita belajar, tepat kita kembali, dari sinilah kita mengabdi,” kata Ganjar.
Ketua Dewan Pakar Kagama Mahfud MD menambahkan, sejak awal alumni UGM telah disiapkan untuk menjadi pribadi yang antusias, berkarya dan bekerja nyata.
“Kita dididik bukan untuk menjadi orang biasa-biasa saja. Kita dididik untuk memiliki kemampuan lebih, harus selalu punya ide dan responsif terhadap persoalan dan berinovasi untuk merespon perubahan yang ada,” kata Mahfud.
Dalam Rakernas Kagama 2022 ini, Mahfud juga berharap para pengurus dan anggotanya tidak hanya sekadar melakukan ritual berorganisasi, tetapi juga mempertegas pandangan Kagama atas tantangan yang dihadapi bangsa.