MONITOR, Jakarta – Mochammad Iriawan alias Iwan Bule enggan memaksakan kehendak untuk maju di bursa pencalonan Ketua Umum PSSI. Ia menyatakan saat ini tengah fokus untuk menyelesaikan penanganan kasus tragedi sepak bola Kanjuruhan, Malang.
“Saya tidak berani ada di sana (pencalonan). Kami selesaikan dulu yang ada sekarang. Soal transformasi kami itu, kan, KLB 6 Maret. Saya harus selesaikan sisa pekerjaan sampai Maret,” ujar Iriawan kepada awak media, Selasa (1/11/2022).
Ibarat kepala daerah, Iriawan menyatakan siap menyelesaikan semua tanggungjawabnya hingga masa tugasnya berakhir sebagai Ketua Umum PSSI.
“Ada Piala AFF Mitsubisi, saya harus kawal anak-anak karena sekarang faktanya saya masih ketua umum. Itu sama halnya dengan, maaf, gubernur yang habis masa jabatan bulan oktober tanggal 16. Dia bekerja sampai akhir. Saya akan lakukan itu, itu wujud tanggung jawab secara moral saya kepada sepakbola Indonesia,” tegasnya.
Diketahui, PSSI telah memutuskan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Selain itu, PSSI juga sudah mengirimkan surat kepada FIFA tentang pemberitahuan percepatan pelaksanaan kongres.
KLB sejatinya bagian dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, yang dibentuk pemerintah. Jika hal itu tak dilakukan, rekomendasi bergulirnya kompetisi tidak bisa keluar.
