MONITOR, Jakarta – Mempopulerkan transportasi umum nampaknya tidak dapat hanya sekedar jargon. Perlu ada contoh konkret yang dilakukan oleh para pemimpin di daerahnya agar masyarakat pun ikut tergerak menggunakan transportasi umum.
Setidaknya hal ini lah yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebagai pemimpin nomor 1 di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun turut menggunakan Bus Trans Jateng untuk pulang ke rumah dinasnya seteah berolahraga di pagi hari menyusuri Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo menaiki Bus Trans Jateng Koridor 1 dengan jurusan Semarang-Bawen. Jalan pagi Ganjar Pranowo menempuh jarak sekitar 6 kilometer. Ia menyusuri Jalan Pemuda arah pulang sebelum memutuskan naik bus saat melihat Trans Jateng melintas.
“Mas ini ke Bawen berarti lewat Gajahmungkur ya,” kata Ganjar bertanya pada kondektur dan sopir Trans Jateng,
“Iya pak nanti ada haltenya di Gajahmungkur,” sahur sang sopir.
Ganjar dan Atikoh langsung menuju ke bagian tengah bus Trans Jateng. Saat itu, Trans Jateng yang dinaiki Ganjar masih lengang. Hanya ada sejumlah ibu dan anak-anak.
“Ini pertama kali naik Trans Jateng,” tutur Atikoh.
Atikoh tampak semringah dengan kondisi bus Trans Jateng yang bersih dan nyaman. Saat kondektur membagikan tiket, Ganjar menyebutkan bahwa tarif Rp4.000 terhitung sangat murah dengan fasilitas yang baik dari bus Trans Jateng.
“Ini bermanfaat sekali untuk mereka-mereka yang tinggal di Bawen. Bayarnya murah, aman, dan nyaman, nggak ngetem-ngetem. Sekarang ini (Trans Jateng) subsidinya Rp10 miliar,” tutur Ganjar.
