MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP), di Istana Negara, telah menginstruksikan kepada jajaran kabinetnya untuk mewaspadai situasi dunia yang tidak dalam kondisi normal.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga meminta menterinya segera mengantisipasi krisis pangan dan energi. Instruksi tersebut dibenarkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Presiden meminta jajaran terkait untuk melakukan penghematan sekaligus mencegah terjadinya kebocoran pada dua sektor kritikal tersebut,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).
“Harga komoditas pangan dan energi di masyarakat bawah agar tetap stabil dan terjangkau, termasuk minyak goreng,” sambungnya lagi.
Airlangga menyatakan, meskipun beban fiskal yang berat, pemerintah terus berkomitmen untuk tetap memberikan subsidi khususnya kepada masyarakat kecil dalam menghadapi peningkatan harga komoditas secara global saat ini.