Senin, 25 November, 2024

Sementara Ditutup, Pemprov DKI Tata Ulang Tebet Eco Park

MONITOR, Jakarta – Tebet Eco Park Jakarta Selatan untuk sementara ditutup sampai akhir Juni agar dilakukan pembenahan fasilitas. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, wilayah sekitar Tebet Eco Park akan dijadikan Zona Emisi Rendah, dimana pada akhir pekan seluruh kendaraan bermotor dibatasi masuk kecuali bagi penghuni.

Anies menyatakan, jumlah pengunjung utamanya di akhir pekan, akan dibatasi sesuai kapasitas taman. Selain itu, ketertiban dan kebersihan lingkungan akan dijaga secara ketat.

“Sejak Tebet Eco Park dibuka, berbondong-bondong warga Jakarta dan bahkan luar Jakarta datang dan menikmatinya. Berbagai segmen usia dan ekonomi bergantian menjelajah taman dan memanfaatkan berbagai fiturnya. Tentu kami di Pemprov DKI senang melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun,” tutur Anies Baswedan, Jumat (17/6/2022).

Jumlah warga yang datang ke Tebet Eco Park sedemikian tinggi, kata Anies, menyebabkan taman dan wilayah sekitarnya menjadi amat padat. Taman yang dirancang berkapasitas 8-10 ribu, pernah kedatangan 60 ribu warga dalam satu hari di akhir pekan.

- Advertisement -

“Kesempatan menikmati taman menjadi sangat berkurang karena kepadatan yang ekstrem. Maka, kami harus menata ulang pengelolaan Tebet Eco Park,” imbuh Anies.

“Kami mengajak juga kepada seluruh warga untuk menikmati lebih dari 100 taman lain di Jakarta yang telah diperbarui dan dibuka, serta tidak kalah menyenangkan dibanding Tebet Eco Park. Ruang-ruang publik lain, seperti lapangan Monumen Nasional, juga akan dibuka seiring PPKM level 1 di Jakarta,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER