Sabtu, 30 November, 2024

Aktivis 98 Satu Suara: Lawan Oligarki!

MONITOR, Jakarta – Situasi politik yang belakangan ini ramai dengan munculnya isu penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, cukup menjadi perhatian berbagai elemen di tanah air. Tak terkecuali para aktivis 98.

Dalam suasana bulan ramadan, para aktivis 98 ini berkumpul untuk bersilaturami dengan menggelar diskusi dan mimbar bebas serta berbuka puasa bersama di Kopi Politik (Kopol) di Kawasan Pakubuwono Jakarta-Selatan, Jumat (22/4/2022).

Dalam diskusi berrtajuk “Bergerak Bersama Membangun Negeri” hadir beberapa tokoh pergerakan 98, seperti Syahganda Nainggolan, Faizal Assegaf, Ketua ProDem Iwan Sumule, Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, politisi PDIP Masinton Pasaribu, Mantan politisi Partai Gerindra Arief Poyuono dan Katua Umum KNPI Haris Pratama.

Menurut Syahganda, pertemuan aktivis 98 ini, menjadi penting dan harus menjadi stimulus ke depan. Sebab, menurut dia, sejumlah aktivis 98 saat ini telah menguasai ruang-ruang publik.

- Advertisement -

“Kawan-kawan aktivis 98 yang hadir disini, semuanya ikut andil dalam memperjuangkan reformasi. Sehingga, spirit perjuangan itu tetap harus diwujudkan terus,” ujar Syahganda.

Sementara itu, Masinton Pasaribu, mengatakan dalam konteks bergerak bersama, kawan-kawan aktivis harua mampu mengidentifikasi konteks persoalannya. Menurutnya, dari berbagai persoalan politik yang terjadi saat ini, semuanya didalangi oleh oligarki yang menguasai kekuasaan.

“Jadi oligarki ini yang harus kita lawan. Inilah yang saya maksud perlunya kita mengindentifikasi setiap persoalan,” tegasnya.

Usai acara diskusi, para aktivis 98 ini menggelar mimbar bebas. Dalam orasi politiknya para aktivis 98 ini pun akhirnya satu suara menyatakan, melawan oligarki yang diduga kuat menjadi ‘dalang’ semua persoalan di negeri ini, termasuk didalamnya terkait isu penundaan pemilu dan perpanjangan presiden.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER