MONITOR, Jakarta – Sejumlah Dosen pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan rutinan setiap tahun ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman, edukasi, penyuluhan serta pendampingan kepada masyarakat maupun sektor UMKM Se DKI Jakarta dalam mengembangkan produk-produk bisnis dalam sektor digital.
Aksi nyata yang diinisiasi oleh dosen-dosen di prodi tersebut, dengan menghadirkan seminar publik yang dihadiri sejumlah akademisi perguruan tinggi seperti Ery Marlapa SE.,MM, Dr.M.Soelton S.Psi,MM, CHRMP,Psikolog Klinis, Dr. M. Rizki Sadikin,MBA, Priyono SE,ME, Dr. Robert,MM,MT, Dian Primanita SE,MM, Dr. Agus Arijanto,SE,MM, Dr. Retno P. Setyaningrum SE,M.Si. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Kelompok Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu Dr. Ririn Wulandari SE,MM.
Selain itu, kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan Universitas Pelita Bangsa. Kegiatan ini bertemakan mengenai Keberlangsungan Usaha Dan Peningkatan Kinerja UMKM. Sebanyak 111 UMKM dari wilayah DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi hadir juga secara daring. Kerjasama yang dilakukan oleh Universitas Mercu Buana dan Universitas Pelita Bangsa yang diwakili oleh Ibu Dr. Retno P. Setyaningrum SE.,MM berkaitan mengenai Keberlangsungan Usaha dan Peningkatan Kinerja UMKM.
Ery Marlapa selaku Sekretaris Program Studi Managemen Fakultas Ilmu Komunikasi menyatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sangat berdampak terhadap berbagai sektor terutama di sektor ekonomi.
“Dampak perekonomian ini tidak hanya di rasakan secara domestik, namun juga terjadi secara global. Hal ini tentunya juga memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap pariwisata, sektor perdagangan, industri termasuk Pelaku UMKM,” jelasnya, Kamis (24/2/2022).
Ia menjelaskan, strategi pemasaran dalam berwirausaha pada sektor ekonomi kreatif dapat direncanakan melalui STP (Segmenting, Targetting dan Positioning) untuk menarik konsumen. Sedangkan faktor pendukung dalam berwirausaha di sektor ekonomi kreatif pada masa pandemi Covid-19 agar berjalan secara efektif dan efisien diantaranya adalah konsep promotion, service excellet customers rewards, afiliasi atau kemitraan dan modal sosial.
Tidak hanya itu, Dr.M.Soelton S.Psi,MM, CHRMP, Psikolog Klinis mengemukakan bahwa dalam membangun kinerja UMKM sekarang ini, bagi masyarakat yang baru akan memulai usaha, yakinlah bahwa modal kepercayaan diri dan motivasi yang kuat, akan dapat menstimuli jatidiri dalam menopang kekuatan untuk terus berjuang.
“Tantangan pelaku UMKM di atas juga memiliki kaitannya satu sama lain, namun sebagai pelaku yang hendak memulai sebaiknya Anda jangan melihatnya sebagai penghalang untuk berkembang melainkan sebagai tantangan untuk bisa maju dan berkembang menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Dr. Agus Arijanto,SE,MM juga melihat tantangan dan kinerja UMKM saat ini harus mengikuti perubahan yang ada cepat, perlu adanya innovosi dan kreativitas bisnis yang kekinian sehingga dapat diterima pasar. Dimana adanya peluang berkembangnya UMKM saat ini masih berkontribusi besar pada ekonomi di Indonesia, sehingga peluang masih terbuka, tentunya dgn aktif mempelajari kondisi situasi terkini, sehingga UMKM dpt mencari dan mendayagunakan peluang yang ada.
