MONITOR, Jakarta – Komunitas Penggiat Kopi Lokal menggelar Garut Expo Coffee Competition dan UKM Thrift 2022 pada 15-16 Januari 2022. Adapun kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya menggairahkan pelaku ekonomi di Garut, khususnya di komoditas kopi
Agenda dalam rangka pemulihan ekonomi UKM di Garut ini diikuti oleh 200 peserta kompetisi dan 29 UKM Thrift. Dalam ajang ini, Kopi Salarea, yang merupakan binaan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) turut serta dalam kompetisi tersebut, yang diwakili oleh Rio Ardiyansah
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Abdul Bari menyambut baik Garut Expo Coffee Competition dan UKM Thrift 2022 karena bisa berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi UMKM khususnya di sektor komoditas kopi. Garut merupakan salah satu produsen kopi di Jawa Barat, yang kualitas kopinya sudah tembus pasar global.
“Untuk itu, Jamkrindo melalui Kanwil dan Cabang Bandung mendukung Garut Expo Coffee Competition dan UKM Thrift 2022 ini. Alhamdulilah, binaan kami yakni Pawon Kopi Salarea dengan brand Kopi Salarea menjadi salah satu peserta kompetisi tersebut,” ujar Bari di Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Seperti diketahui, Jamkrindo membantu pemberdayaan ekonomi petani kopi di Garut, Jawa Barat, melalui pembinaan petani kopi Dukuh di daerah tersebut untuk meningkatkan kualitas kopi dan memberikan nilai tambah bagi petani kopi.
Hal senada disampaikan Dody Novarianto, Pimpinan Jamkrindo, Wilayah IV Bandung, atas diadakannya Garut Expo Coffee Competition dan UKM Thrift 2022. “Kolaborasi Jamkrindo dengan Gapensi, BJB dan UKM di Garut dalam ajang ini diharapkan membangkitkan ekonomi di awal tahun 2022,” harap dia.
Di kesempatan terpisah, Rio mengungkapkan alasan mengikuti Garut Expo Coffee Competition dan UKM Thrift 2022, salah satunya adalah mengangangkat citra rasa kopi Garut. “Potensi kopi lokal di Garut ini sangat besar. Kami ingin kopi lokal ini bisa berkembang, sehingga bisa mengangkat ekonomi di daerah kami. Dan, kami juga sangat mengapreasi Jamkrindo yang telah banyak membantu kami di Pawon Salarea dalam mengembangkan kopi lokal di Cibatu,” ujar dia.
Sejatinya, Jamkrindo secara rutin dan berkesinambungan berkontribusi serta melibatkan diri secara aktif menciptakan dan menumbuhkembangkan UMKM melalui program pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan ( TJSL ) Adapun program yang digulirkan di Garut yakni pengembangan demplot kopi, bantuan bibit kopi, bantuan alat pengolahan kopi, dan pelatihan kopi bagi petani.
Program TJSL model pemberdayaan berbasis komunitas Jamkrindo telah diimplementasikan di Geopark Ciletuh, juga kepada petani mete di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Petani Kopi Kintamani – Bali serta beberapa wilayah diunit kerja Jamkrindo lainnya .
Selain itu, Jamkrindo secara berkesinambungan juga telah memberikan bantuan bina lingkungan meliputi bidang pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan kesehatan di seluruh Indonesia melalui kantor Jamkrindo di daerah.
Jamkrindo yang merupakan anggota holding IFG sebagai perusahaan penjaminan kredit, memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan yang merupakan program Kredit Usaha Rakyat ( KUR ), Kredit modal kerja (KMK) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan penjaminan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), penjaminan Suretyship serta penjaminan kredit lainnya..