MONITOR, Jakarta – Kasus varian baru Omicron sudah menyebar ke Indonesia meskipun kabarnya masih terkendali. Untuk mengantisipasi penyebaran Omicron, pemerintah pun memberlakukan karantina selama 10 hari dan sedang mempertimbangkan untuk menaikkan jumlah karantina terpusat menjadi 14 hari.
Jelang akhir tahun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengakui masih ada masyarakat bepergian ke luar negeri. Selain melakukan perjalanan wisata, mereka juga berbelanja.
Namun ia menyayangkan mereka meminta fasilitas karantina yang dibiayai oleh pemerintah. “Masih menemukan masyarakat yang mampu berwisata dan berbelanja di luar negeri, tetapi begitu pulang karantina di fasilitas yang dibiayai pemerintah,” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, belum lama ini.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa fasilitas karantina gratis hanya diperuntukkan bagi pekerja migran yang pulang ke Indonesia.
“Secara tegas kami sampaikan bahwa fasilitas karantina yang dibiayai pemerintah diperuntukkan bagi pekerja migran yang kembali ke Indonesia. Mereka memang diberikan akses untuk melakukan karantina terpusat sebelum kembali ke daerahnya masing-masing,” pungkasnya.