MONITOR, Jakarta – Kasus pemerkosaan terhadap tiga anak oleh ayah kandung di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, harus diusut tuntas. Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry pun mendesak agar pihak kepolisian serius menindaklanjuti laporan kasus tersebut.
Menurut Herman, kasus ini bukan semata demi memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian, melainkan untuk memberikan keadilan kepada semua pihak. Ia pun berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya membuka kembali kasus dugaan pemerkosaan anak itu jika ditemukan bukti baru.
“Lakukan penyelidikan menyeluruh sesuai prosedur yang benar dan ungkap kasus ini dengan sebenar-benarnya,” ujar Herman dalam keterangan persnya, belum lama ini.
Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI ini meminta Polri transparan mengusut kasus pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur tersebut.
“Kepolisian diharapkan membuka kembali penyelidikan terhadap laporan pemerkosaan terhadap tiga anak yang diduga dilakukan oleh ayahnya sendiri,” kata Herman.
Dia menegaskan kepada aparat penegak hukum harus memastikan tidak ada ruang sekecil apa pun bagi mereka yang melakukan kejahatan dalam kasus pemerkosaan.
“Terlebih berpikir bisa lolos dari jerat hukum setelah melakukannya,” terangnya.
Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami tiga orang anak berusia di bawah 10 tahun di Luwu Timur pada 2019 baru-baru ini viral di media sosial. Berdasarkan laporan ibu kandung ketiga anak, terduga pelaku tak lain ayah kandung mereka sendiri. Adapun Polres Luwu Timur sebelumnya telah menutup kasus ini karena menganggap lemahnya barang bukti yang ada.