MONITOR, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah berbangga hati. Pasalnya, pada Kamis (5/8/2021) kemarin, BPS Jawa Timur mencatat bahwa perekonomian Jawa Timur pada triwulan ke II tahun 2021 berhasil tumbuh 7,05 persen jika dibanding dengan triwulan II tahun 2020.
Dalam data BPS dijelaskan, ekonomi Jatim pada triwulan II tahun 2021 ditopang oleh Industri pengolahan dengan share 30,23 persen dan pertumbuhan y o y sebesar 6,85 persen. Kemudian Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan share 18,28 persen dan pertumbuhan y o y sebesar 13,64 persen.
Selain itu, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan share 12,37 persen dan pertumbuhan y o y sebesar -3,14 persen.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, dilihat dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumen rumah tangga juga memiliki kontribusi 59,78 persen.
Khofifah pun berharap pertumbuhan ekonomi di Jatim dapat kembali meningkat di triwulan III dan IV, seiring masifnya pelaksanaan vaksinasi massal.
“Semoga triwulan ke III dan ke IV pertumbuhan ekonomi Jatim dapat kembali meningkat dan tumbuh positif seiring percepatan vaksinasi yang dilakukan di Jatim,” imbuh Khofifah, Jumat (6/8/2021).