MONITOR, Jakarta – Vaksinasi menjadi kunci untuk menekan laju penularan virus Corona. Program vaksinasi massal pun terus digencarkan, tak hanya pemerintah saja, melainkan instansi swasta juga aktif melaksanakan kegiatan vaksinasi.
Namun belakangan ini, beberapa daerah terutama luar Jawa dan Bali menyuarakan kekurangan stok vaksin. Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati menyatakan, kesuksesan program vaksinasi sangat bergantung pada ketersediaan vaksin dan distribusi vaksin ke setiap daerah.
“Kalau ingin menyukseskan vaksinasi secara nasional, ketersediaan dan distribusi vaksin harus merata hingga ke pelosok daerah. Jangan hanya fokus di wilayah tertentu saja,” kata Elva melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/8/2021).
Ia pun mengakui saat ini vaksinasi yang dilakukan pemerintah sedang terfokus di daerah-daerah rentan dengan konfirmasi kasus dan kematian akibat Covid-19 yang tinggi. Namun hal ini jangan sampai mengurangi konsentrasi dalam pendistribusian vaksin ke daerah-daerah.
“Masyarakat daerah sangat membutuhkan vaksin. Apalagi Menteri Kesehatan sendiri mengumumkan bahwasanya konfirmasi kasus positif Covid-19 luar Jawa dan Bali juga mulai menanjak meskipun tak setinggi Jawa dan Bali,” terang Legislator dapil Bengkulu ini.
Elva pun menyerukan agar mengetatkan protokol kesehatan dimulai dari lingkup terkecil atau dari diri sendiri. Menurut Elva, sebelum herd immunity atau kekebalan massal terbentuk, prokes adalah cara yang paling ampuh mencegah dari paparan Covid-19.
“Prokes adalah yang senjata yang paling ampuh. Mulai dari rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas. Ini harus kita mulai dari diri sendiri,” imbuhnya.