Selasa, 30 April, 2024

Gubernur BI: Pemulihan Ekonomi RI Semakin Kuat

MONITOR, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wirjiyo meyakini proses pemulihan ekonomi Indonesia yang tengah berlangsung akan makin menguat.

“Alhamdulillah, setelah sepuluh bulan berjuang melawan Covid-19, perekonomian nasional menunjukkan ketahanan yang cukup kuat ,” ucap Perry dalam Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2020 yang diluncurkan Rabu (27/1).

Ia menilai, sinergi kebijakan antarotoritas yang erat menjadi kunci atas terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, dan mendorong perbaikan ekonomi nasional yang mulai nampak pada semester II 2020.

“Pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi pada tahun 2021 dengan stabilitas makroekonomi, dan sistem keuangan tetap terjaga,” tambahnya.

- Advertisement -

Menurut dia, optimisme tersebut sejalan dengan kemajuan penanganan pandemi Covid-19, termasuk penggunaan vaksin, pemulihan ekonomi global, stimulus kebijakan fiskal dan moneter, serta berbagai upaya penajaman strategi kebijakan. Penguatan sinergi kebijakan terus ditempuh untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi yang lebih baik lagi.

“Dalam konteks ini, kami memandang bahwa vaksinasi dan disiplin penerapan protokol Covid-19 merupakan prasyarat bagi proses pemulihan ekonomi nasional,” tegasnya.

Prospek pemulihan ekonomi domestik juga didukung oleh lima kebijakan, yakni pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah, percepatan realisasi stimulus fiskal, peningkatan kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM.

Di jangka menengah, BI memprakirakan prospek pemulihan ekonomi Indonesia akan meningkat dan kembali ke lintasan menuju Indonesia Maju. Prospek tersebut ditopang oleh percepatan transformasi ekonomi melalui serangkaian kebijakan reformasi struktural, termasuk implementasi UU Cipta Kerja, pembangunan infrastruktur, serta digitalisasi ekonomi dan keuangan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER