MONITOR, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah statusnya menjadi tersangka kasus suap, Edhy yang merupakan anak emas Prabowo Subianto itu meminta maaf.
Pertama, Edhy meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo karena telah mengkhianati kepercayaan Jokowi agar tidak terjerat dalam pusaran korupsi. Pasalnya, sejak awal pelantikan, Jokowi sudah wanti-wanti semua jajaran menterinya agar tidak korupsi.
“Pertama saya minta maaf kepada bapak presiden saya telah menghianati kepercayaan beliau,” ujar Edhy kepada awak media, Rabu (25/11) malam.
Kedua, eks Ketua Komisi IV DPR RI itu meminta maaf kepada Prabowo selaku Ketua Umum partai Gerindra. Di mata Edhy, Prabowo sudah mengajarkan banyak hal kepadanya.
“Minta maaf ke pak Prabowo Subianto yang sudah mengajarkan banyak hal,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besar partai Gerindra atas perbuatannya tersebut. Sebagai konsekuensinya menjalani proses hukum, Edhy pun mengundurkan diri dari posisinya sebagai wakil ketua umum partai.