MONITOR, Jakarta – Peristiwa pembakaran halte Sarinah saat aksi demo omnibus law UU Cipta Kerja kembali menjadi sorotan. Pasalnya, belum lama ini Narasi TV melalui tayangan video Youtubenya menunjukkan bahwa ada sekitar tujuh pelaku yang tertangkap dalam layar video CCTV merusak dan membakar halte tersebut. Sementara mereka, diketahui sejak awal tidak masuk dalam barisan pendemo.
Menanggapi kasus ini, Politikus Gerindra Fadli Zon mengatakan sejak awal dirinya memberikan peringatan agar mewaspadai adanya tim agen penyusup atau barisan provokator yang masuk dalam aksi demonstrasi.
“Dari video kompilasi (pembakaran halte Sarinah) ini, kelihatan operasi pembakaran halte terorganisir,” kata Fadli Zon mengomentari video yang menunjukkan upaya pelaku membakar halte.
Fadli Zon pun menekankan, dalam setiap aksi unjuk rasa, kemunculan agen penyusup atau provokator harus diperhatikan dan diwaspadai. Sebab mereka seringkali sengaja dimunculkan dalam sebuah agenda demonstrasi, atau penyusupan untuk melakukan tindakan ilegal diluar agenda demonstran.
“Dalam melakukan protes, harus waspada terhadap agend provokator, mereka bisa saja sengaja disiispkan untuk melakukan tindakan provokasi yang memancing dan merukan vandalisme seperti membakar seperti kejadian beberapa waktu yang lalu,” tukas eks Wakil Ketua DPR RI ini.