MONITOR, Jakarta – Kebijakan pembelajaran jarak jauh secara online masih menyisakan permasalahan. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengakui masih banyak orangtua siswa yang belum siap menyediakan sarana pendidikan secara daring bagi anaknya.
Selain itu, Huda juga mengakui infrastruktur pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya beradaptasi dengan cara daring. Sehingga yang terkena dampaknya bukan hanya sekolah saja, melainkan orangtua siswa.
“Tapi jujur harus diakui yang kena dampak kesulitan ekonomi tidak hanya sekolah tetapi orang tua juga mengalami dampak itu. Itu akhirnya tidak terselesaikan,” ujar Huda saat mengisi webinar Forum Monitor bertajuk ‘Kebijakan dan Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi’, Jumat (17/7).
Huda pun mendorong Kemendibud untuk melakukan relaksasi dana BOS agar bisa dialokasikan untuk kebutuhan pendidikan lainnya.
“Kami mendorong Kemendikbud relaksasi. Bisa tidak cukup kebijakan afirmasi lain di luar dana BOS untuk membeli kuota, pulsa, termasuk terakhir ada BOS afirmasi dan BOS kinerja untuk sekolah negeri sekarang sekolah swasta mendapatkannya,” imbuh Legislator dari Fraksi PKB ini.
“Saya berharap Kemendikbud cepat ambil terobosan dan inisiatif terus turun kebawah, lalu putuskan hari itu juga jika ada kendala,” serunya.