MONITOR, Depok – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok bersama Hiswana Migas menjamin stok elpiji selama bulan Ramadhan aman. Pasalnya, Hiswana Migas telah mengalokasikan sebanyak 1,6 juta tabung gas 3 kilogram (kg) untuk Kota Depok.
“Bersama Hiswana Migas kami akan terus pantau stok elpiji,” kata Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan di Balai Kota, Jumat (24/4).
Zamrowi mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kelangkaan elpiji. Salah satunya berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk meminta tambahan pasokan gas.
“Bila ada kelangkaan, kami langsung minta tambahan kuota gas kepada Pertamina. Kami pastikan tidak terjadi kelangkaan elpiji di Kota Depok,” jelasnya.
Sementara itu, Dewan Penasihat Hiswana Migas Kota Depok, Mohammad Athar mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan sebanyak 1,6 juta tabung elpiji 3kg di bulan April 2020. Serta ada penambahan pasokan (fakultatif) di luar alokasi bulanan.
Dirinya menambahkan, jumlah tersebut telah disalurkan ke lima Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 29 agen elpiji 3kg, dan 840 pangkalan yang tersebar di Kota Depok.
“Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan elpiji 3kg yang sudah tersebar di 63 Kelurahan dan 11 Kecamatan se-Kota Depok,” ujarnya.