MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai menerapkan pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan cairan antiseptik kepada setiap warga maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang datang ke Balai Kota.
Upaya ini guna meminimalisir potensi penyebaran virus Corona (Covid-19), khususnya di lingkungan kantor.
“Langkah ini sebagai upaya antisipasi sekaligus bentuk keseriusan kita dalam menekan penyebaran Corona, khususnya di lingkungan kerja,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota, Kamis (19/3).
Dikatakan Dadang, aturan tersebut rencananya diberlakukan hingga akhir Maret 2020. Terkait pengadaan peralatannya, seperti termometer digital dan hand sanitizer imbuhnya, akan dibelanjakan setelah pencairan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Lebih lanjut, Dadang menjelaskan, dengan status Kota Depok yang sudah menjadi tanggap darurat, maka prosedur tetap (protap) penanganan Corona juga turut ditingkatkan.
Karena itu, selain upaya yang dilakukan pemerintah, dirinya meminta agar masyarakat ikut melakukan pencegahan secara mandiri.
“Seperti menjaga jarak, menggunakan masker medis, atau membiasakan diri dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujarnya.
 Depok mulai menerapkan pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan cairan antiseptik kepada setiap warga maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang datang ke Balai Kota.){kind=link}