Sabtu, 23 November, 2024

Buka Layanan Oprasional di Manggarai, Menhub Yakin Penumpang KA Bandara Meningkat

MONITOR, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kurangnya jaringan transportasi pendukung (Feeder) Kerta Api (KA) Bandara di Kawasan Dukuh Atas, seperti Stasiun Sudirman Baru belum mencukupi.

Sehingga, mengakibatkan tingkat keterisian penumpang pada KA Bandara masih relatif kurang diminati.

“Tapi kalau dari Stasiun Manggarai feeder-nya banyak sekali. Bayangkan, (penumpang) dari Bogor, Depok, dan Bekasi itu ke sini semuanya. Sehingga feeder dari kereta api ke kereta api ini sangat efektif,”kata Budi Karya kepada wartawan, usai melepas perjalanan KA Bandara dari Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10).

Sehingga, sambung dia, diharapkan dengan membuka oprasional layanan KA Bandara di Stasiun Manggarai diikuti dengan adanya peningkatan okupansi (keterisian) para penumpang bandara nantinya.

- Advertisement -

Yang sebelumnya, opersional KA Bandara hanya melayani sampai kawasan Dukuh Atas dengan akses melalui Stasiun Sudirman Baru (BNI City) dan Stasiun Duri. 

“Kita harapkan (dengan membuka operasional layanan KA Bandara dari Stasiun Manggarai) bisa 60 persen,” sebut dia.

Tidak hanya itu, Budi Karya juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengintensifkan titik temu transportasi kerta api di Stasiun Manggarai. Lantaran, Stasiun Manggarai merupakan stasiun sentral yang menghubungkan penumpang kereta api dari berbagai wilayah Jabodetabek.

“Manggarai ini central station, baik yang dari luar Jakarta maupun dari beberapa tempat, terutama dari Depok, Bogor, dan Bekasi. Kalau yang dari Bintaro, BSD (Bumi Serpong Damai) itu kan ketemunya di Tanah Abang atau di Duri. Jadi saya pikir stasiunnya akan kita konsentrasikan di sini saja,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER