MONITOR, Jakarta – Konflik yang bergejolak di Tanah Papua saat ini menjadi perhatian banyak kalangan, disusul bertambahnya korban. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun meminta agar pihak-pihak tak mudah terpancing isu-isu provokatif.
“Hati-hati terhadap berita hoaks, jangan mudah termakan isu, ini harus disadarkan kepada semua pihak, hati-hati itu isu yang bisa adu domba lewat media-media sosial yang tidak bertanggung jawab,” kata Tjahjo Kumolo baru-baru ini.
Mengenai sikap pemerintah, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon menilai pemerintah seharusnya sadar dengan situasi riil di Papua, khususnya Wamena. Ia pun meminta agar pemerintah menghindari narasi yang tak sesuai dengan kondisi di sana.
“Jika tida sesuai dengan keadaan sebenarnya, baiknya soal Papua ini pemerintah menghindari narasi “keadaan baik-baik saja” “situasi sudah kondusif”, dan lain-lain, agar tidak lahir terus korban,” kata Jansen dalam keterangannya, Senin (30/9).
Politikus muda asal Sumatera Utara ini mengatakan, faktanya hari ini situasi di Papua terus membara semenjak kasus rasisme di Surabaya pada 16 Agustus 2019 lalu bergejolak.
“Karena faktanya sejak rasisme Surabaya 16 Agustus lalu sampai sekarang mau Oktober, Papua masih terus membara,” tukasnya.
