MONITOR, Jakarta – Anggapan Wilayah Papua dan Papua Barat sebagai anak tiri Indonesia dibantah keras oleh Menko Polhukam Wiranto. Ia menyatakan, Pemerintah justru memberikan perhatian yang teramat besar kepada wilayah Indonesia bagian ujung timur itu.
Misalnya, suntikan dana daerah untuk pembangunan. Wiranto mengatakan, sejauh ini Pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 100 triliun lebih untuk Papua dan Papua Barat. Bahkan, harga-harga kebutuhan pokok di Papua kini sama rata dengan wilayah lainnya.
“Dana pusat yang digelontorkan ke Papua lebih dari Rp 100 triliun. Bahkan kita masih ingat Presiden saat kunjungan minta jalan antarkota segera dibangun, juga minta harga-harga yang melambung tinggi di Papua harus sama dengan di Jawa dan itu terbukti dapat dilakukan,” tutur Wiranto kepada wartawan, baru-baru ini.
Oleh karena itu, Wiranto membantah keras apabila masih ada anggapan yang menyatakan bahwa Papua dan Papua Barat adalah anak tiri Indonesia.
“Kalau ada yang mengatakan Papua dan Papua Barat itu anak tiri Indonesia, itu salah besar,” terang Wiranto.
Ia kembali mengingatkan, Jokowi sendiri sudah melakukan kunjungan kerja ke Papua tujuh kali dalam setahun. Tidak ada provinsi yang sesering itu dikunjungi oleh presiden.
“Tidak ada provinsi yang dikunjungi presiden setahun 7 kali, tidak pernah ada. Jawa Tengah pun tidak sebanyak itu. Artinya Papua dan Papua Barat equal, sama sebagai anak bangsa Indonesia. Saya yakin itu dan saya bisa buktikan itu,” tegas Wiranto.