NASIONAL

Kemenperin Berhasil Raih Dua Penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2025

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil mencatat kinerja positif dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).Atas komitmen dalam menerapkan tata kelola aset yang optimal, akuntabel, profesional, dan berkelanjutan, Kemenperin berhasil meraih dua penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan.

Penghargaan yang diraih tersebut meliputi Juara Kedua Kategori Utilisasi Barang Milik Negara (BMN) dan Juara Ketiga Kategori Kualitas Pelaporan BMN untuk kelompok kementerian/lembaga dengan jumlah satuan kerja (satker) lebih dari 100. Capaian ini mencerminkan upaya berkelanjutan Kemenperin dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset negara sekaligus menjaga kualitas pelaporan BMN yang andal dan akuntabel.

Penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2025 diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban, kepada Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri, Adie Rochmanto Pandiangan, yang mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian.

Mengacu pada siaran pers Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Anugerah Reksa Bandha 2025 merupakan bentuk apresiasi kepada kementerian/lembaga serta para pemangku kepentingan di bidang lelang yang dinilai memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan BMN dan pelayanan lelang sepanjang tahun 2024.

“Penghargaan atas pengelolaan BMN dan layanan lelang ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga penegasan atas tanggung jawab besar yang harus diemban oleh setiap pihak—baik kementerian/lembaga, Pejabat Lelang Kelas II, maupun Balai Lelang Swasta untuk menjaga kualitas tata kelola aset negara dan pelayanan lelang secara konsisten dan berkelanjutan,” tegas Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban saat memberikan penghargaan kepada Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri, Adie Rochmanto Pandiangan, yang mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian di Aula LNSW Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (18/12).

Anugerah Reksa Bandha 2025 mencakup empat kategori penghargaan di bidang pengelolaan Barang Milik Negara, yaitu Utilisasi BMN, Kualitas Pelaporan BMN, Sertipikasi BMN, dan Penghargaan Khusus, serta sejumlah kategori lainnya di bidang lelang.

Sebagai wujud komitmen dalam mewujudkan pengelolaan BMN yang andal, optimal, akuntabel, dan berkelanjutan, Kemenperin terus melakukan berbagai upaya perbaikan. Upaya tersebut antara lain melalui perencanaan kebutuhan BMN sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan BMN, percepatan pensertifikatan tanah, pelaksanaan pengasuransian BMN, peningkatan kualitas pelaporan BMN yang andal, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia yang menangani pengelolaan BMN secara berkelanjutan.

Recent Posts

DPR Desak Pemerintah Kolaborasi Cegah Badai PHK Industri Tekstil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menilai langkah Kementerian Ketenagakerjaan…

1 jam yang lalu

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Rawat Kasih dan Iman dari Keluarga

MONITOR, Jakarta - Natal 2025 hadir bukan sekadar sebagai perayaan iman, tetapi sebagai ruang pemulihan.…

3 jam yang lalu

Pranata Humas Kemenag Harus Jadi Solusi di Tengah Masyarakat Digital

MONITOR, Jakarta - Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, menegaskan…

3 jam yang lalu

Komisi VII DPR Desak Penyusunan Aturan Penghapusan KUR

MONITOR, Jakarta - Komisi VII DPR RI menyoroti pernyataan Presiden terkait kebijakan penghapusan Kredit Usaha…

4 jam yang lalu

Jelang Nataru, KAI Wisata Sapa Pelanggan dan Berbagi Merchandise di Stasiun Gambir

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memeriahkan momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru),…

4 jam yang lalu

KKP dan Polri Lakukan Pengawasan Cemaran Radioaktif Jelang Nataru

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan hasil perikanan yang beredar di masyarakat…

5 jam yang lalu