MONITOR, Depok – Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID) menggelar kegiatan Market Day Kewirausahaan pada Minggu, 7 Desember 2025, di Aula Gedung Sayyidah Rifqoh Kampus UID, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini mengusung tema “Menumbuhkan Generasi Kreatif, Inovatif, & Mandiri Menuju Indonesia Emas 2045” dan diikuti oleh mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam serta Hukum Ekonomi Syariah sebagai bentuk praktik langsung dari mata kuliah kewirausahaan.
Kegiatan Market Day menghadirkan delapan booth kewirausahaan mahasiswa yang menampilkan berbagai produk kuliner dan minuman inovatif. Diantaranya : 1. Cozy Break : Mak Roni Badas, Mak Roni Chill, Ice Cream Pisang Ijo, 2. Photo Booth, 3. Lex Bite Dimsum Lumer, 4. Pasal Rasa : Rice Bowl Ayam Teriyaki, Potato Cheeseball, Es Kuwut Bali, 5. Aura Kitchen : Es Lumut Cokelat, Klapertaart, 6. Nasi Bakar Difa : Nasi Bakar Suwir, Nasi Bakar Ikan Tongkol, 7. Jamu Herbal dan Nasi Pepes Jamur Tahu, 8. Cendel Dawet & Uli Inovatif.
Para mahasiswa terlibat langsung dalam proses produksi, pelayanan, manajemen transaksi, hingga pemasaran sehingga mereka mendapatkan pengalaman nyata dalam membangun dan mengelola usaha. Antusiasme pengunjung terlihat dari ramainya kunjungan ke setiap booth yang menjadi arena uji kemampuan mahasiswa dalam menciptakan nilai tambah dari produk yang mereka tawarkan.
Selain pameran, kegiatan ini juga diisi dengan Sharing Session Kewirausahaan yang dipandu oleh Kepala Pusat Bisnis UID Su’ud Alwi dimana dalam sesi ini mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai strategi memulai usaha, mengembangkan brand, dan membangun mental wirausaha yang tangguh.
Sementara itu Ketua Ansor Kota Depok, HM. Kahfi dan Ketua BKPRMI Kota Depok Amsori turut memberikan materi mengenai pentingnya pemberdayaan ekonomi pemuda dan peluang kolaborasi kelembagaan untuk menumbuhkan wirausaha muda di Kota Depok. Mereka menegaskan bahwa generasi muda harus disiapkan untuk menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia.
Sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam, Chairul Lutfi menyampaikan bahwa Market Day ini dirancang tidak hanya sebagai tugas akademik, tetapi juga sebagai media pembelajaran praktis yang dapat membentuk karakter mandiri dan kreatif mahasiswa.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu merasakan atmosfer bisnis secara langsung serta memahami bagaimana menghadapi tantangan dan persaingan usaha. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme hingga selesai,” ujarnya.
Kepala Pusat Bisnis UID, Su’ud menjelaskan bahwa ke depan Pusat Bisnis akan terbuka bekerja sama bersama organisasi kepemudaan IPNU, IPPNU, GP Ansor, Fatayat, BKPRMI, dan organisasi lainnya untuk membangun sinergi kolaboratif membentuk wirausaha-wirausaha muda.
Dengan terselenggaranya Market Day Kewirausahaan 2025 ini, Fakultas Syariah UID menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi, produktif, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan seperti ini akan terus didorong menjadi agenda rutin sebagai bagian dari misi fakultas dalam menumbuhkan jiwa wirausaha dan kemandirian mahasiswa.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi transformasi industri batik nasional melalui penerapan teknologi dan…
MONITOR, Jakarta - Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang bersama Forkopimda Kota Palembang mengirimkan sebanyak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperkuat langkah penanganan bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan…
MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Logistik (Kabalog) TNI Mayjen TNI Lin Nofrianto meninjau langsung progres…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian bersama KBRI Jepang memfasilitasi pertemuan antara perusahaan industri halal tanah…
MONITOR, Tangerang - Hafiz asal Indonesia, Reyhan Ahmad Maulana, meraih Juara 2 cabang Hafalan 20…