PENDIDIKAN

Kemenag Kembangkan Kurikulum PDTPQ, PAUDQu Harus Diperkuat

MONITOR,Jakarta – Direktorat Pesantren pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama tangah mengembangkan kurikulum Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur’an (PDTPQ). Hal ini dibahas bersama dalam workshop yang berlangsung di Jakarta, 4-5 Desember 2025.

Direktur Pesantren Basnang Said mengatakan, kurikulum yang dikembangkan harus sesuai standarisasi kurikulum yang berlaku sekarang. Di samping itu, perlu dirumuskan distingsi PAUDQu dari RA, TK, dan BA, terutama pada kurikulum dan pembelajaran berbasis Al-Qur’an sebagai ciri khas lembaga.

“Melalui workshop ini, peserta mendalami penyempurnaan kurikulum PAUDQu agar lebih terstruktur dan menginsersi Kurikulum Cinta dalam seluruh aspek perkembangan anak. Komposisi kurikulum distingsi yang menguatkan yaitu adanya 70 persen Alquran dan 30 persen kePAUDAN,” terang di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Selain kurikulum, dibahas juga penguatan regulasi PAUD Al-Qur’an (PAUDQu) sebagai satuan pendidikan yang terus berkembang dan diminati masyarakat. Menurut Basnang, PAUDQu membutuhkan dasar hukum yang lebih kuat. Regulasi yang ada saat ini perlu ditingkatkan menjadi Keputusan Menteri Agama (KMA) agar identitas dan penyelenggaraan PAUDQu memiliki legitimasi lebih kokoh.

“PAUDQu harus diperkuat regulasinya. Kita tengah mengupayakan peningkatan status regulasi agar memiliki pijakan hukum yang lebih tinggi dan jelas bagi masyarakat maupun pemerintah daerah,” sebut Basnang.

Kepala Biro Hukum Kemenag, Imam Syaukani menyampaikan bahwa peningkatan regulasi menjadi KMA atau PMA merupakan langkah tepat mengingat PAUDQu mengikat banyak pihak dan membutuhkan legitimasi publik yang kuat. “Regulasi tingkat menteri akan memberi kepastian hukum bagi PAUDQu, sekaligus memudahkan koordinasi dengan daerah,” ujarnya.

Ia juga membuka peluang penguatan posisi PAUDQu dalam RUU Sisdiknas yang sekarang sedang dibahas sehingga dapat masuk dalam jalur pendidikan formal di masa mendatang.

Hadir sebagai pembicara dalam giat ini, Dr. Amin Hasan (Dosen UIN Sunan Giri) Praktisi Kurikulum, Dr. Mujibun Ketua DPP IPPAQI (Ikatan Pendidik PAUD Al-Qur’an Indonesia). Hadir juga, wakil dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM), Dosen UIN Jakarta, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi, pimpinan PAUDQu, pengembang kurikulum, IPPAQI, serta praktisi pendidikan Al-Qur’an dari berbagai daerah.

Recent Posts

KKP Kerahkan Armada Laut dan Udara Kirim Bantuan untuk Warga Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk  warga terdampak bencana…

3 jam yang lalu

Panglima TNI Resmikan Hunian Modern Bagi Prajurit

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Rumah Susun (Rusun) Serka Dedy…

6 jam yang lalu

Kemenperin Gandeng Akademisi untuk Penyempurnaan SBIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah pembangunan industri nasional melalui implementasi Strategi Baru…

14 jam yang lalu

Pidato di KTT Global Pertanian Tiongkok, Prof Rokhmin Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri menjadi pembicara kunci dalam ajang…

17 jam yang lalu

UMM dan UiTM Malaysia Hidupkan Permainan Tradisional Jawa untuk Audiens Global

MONITOR, Malang - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam…

18 jam yang lalu

BDI Jakarta dan DWP Kemenperin Rilis Empat Brand Fesyen Unggulan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memperkuat kolaborasi bersama Bank Indonesia, HIPMI Jakarta Selatan, dan pelibatan…

19 jam yang lalu