Aksi kemanusian yang bertajuk Imipas Peduli. (dok: kemenimipas)
MONITOR, Jakarta – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, secara resmi melepas bantuan kemanusiaan untuk diserahkan kepada korban bencana alam, Jum’at (5/12). Aksi solidaritas tersebut merupakan wujud kepedulian atas bencana yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Langkah ini merupakan respons cepat guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi di tengah situasi darurat.
Aksi kemanusian yang bertajuk Imipas Peduli tersebut berhasil menggalang berbagai kebutuhan pokok, antara lain 20 ton beras, 1.500 pasang pakaian dalam wanita, 3.120 pembalut, 3.000 pampers anak, 9.200 kaleng susu, 2.660 kaleng sarden, 1.000 dus mi instan, dan 2.000 kaleng biskuit. Seluruh bantuan tersebut akan disalurkan secara terkoordinasi sehingga tepat sasaran dan menjangkau keluarga pegawai serta masyarakat yang mengalami dampak langsung dari bencana.
Dalam sambutannya, Menteri Agus menegaskan bahwa kehadiran negara sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat. Pihaknya menekankan bahwa dukungan kemanusiaan harus menjadi prioritas utama, terlebih ketika menyangkut keselamatan dan keberlangsungan hidup warga di wilayah rawan bencana.
“Sebagai tindak lanjut arahan Bapak Presiden, kita semua turut prihatin dan punya kewajiban sosial untuk berkontribusi membantu meringankan penderitaan dari pada teman-teman kita yang sampai saat ini mungkin masih ada yang belum mendapatkan bantuan,” ujar Menteri Agus.
Dalam proses pengiriman bantuan, Kemenimipas bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Seluruh bantuan logistik kemanusiaan akan diserahkan ke Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok. Bantuan tersebut akan diberangkatkan menggunakan Kapal Republik Indonesia Banda Aceh 593. Langkah ini menjadi bagian penting guna memastikan bantuan dapat disalurkan dengan aman, terstruktur, dan tepat waktu menuju wilayah terdampak.
Melalui aksi sosial ini, Kemenimipas berkomitmen untuk hadir membantu masyarakat dan pegawai yang terdampak bencana. Dukungan logistik diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan stabilitas kehidupan masyarakat. Kemenimipas berkomitmen untuk memastikan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian terus mengalir, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi masa sulit.
MONITOR, Jakarta - Pusat pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama…
MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat layanan pelindungan dan kesiapsiagaan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf, kembali melantik pejabat eselon…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan pentingnya penguatan mutu dan inovasi kemasan sebagai strategi untuk…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mulai mempersiapkan regulasi pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Pemerintah melakukan harmonisasi…